DEPOK (Gentalamedia) —Dosen Hukum Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa, Fika Andriana, M.Ag., berhasil menorehkan prestasi akademik membanggakan di kancah internasional. Ia terpilih sebagai presenter pada Annual International Conference on Islamic Studies Plus (AICIS+ 2025) yang digelar di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok, Jawa Barat, pada 29–31 Oktober 2024.
AICIS+ merupakan konferensi ilmiah bergengsi yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, dan diikuti oleh peserta dari lebih dari 31 negara. Tahun ini, konferensi mengusung grand tema “Islam, Ecotheology, and Technological Multidisciplinary Innovations Transformations for an Equitable and Sustainable Future.”
Dari 2.434 abstrak yang masuk dari berbagai negara, hanya 230 paper yang dinyatakan lolos seleksi ketat untuk dipresentasikan. Salah satunya adalah karya ilmiah Fika Andriana berjudul:“From Prayers to Barrels: A Phenomenological Study on Ecotheology and Moral Economy in Traditional Oil Processing of Ranto Peureulak, Aceh.”
Paper tersebut menyoroti keterkaitan antara spiritualitas Islam, kesadaran ekologis, dan ekonomi moral masyarakat lokal dalam aktivitas pengolahan minyak tradisional di Ranto Peureulak, Aceh. Melalui pendekatan fenomenologis, penelitian ini menggali nilai-nilai religius dan etika lingkungan yang hidup dalam keseharian masyarakat, sekaligus menunjukkan relevansi konsep ekoteologi Islam dalam isu keberlanjutan modern.
Dari delapan subtema yang ditawarkan AICIS+, subtema “Ecotheology and Environmental Sustainability”menjadi yang paling populer dengan 777 abstrak yang masuk. Setelah proses seleksi ketat, hanya 61 abstrak yang dipilih untuk dipresentasikan — dan paper karya Fika termasuk di dalamnya.
“Kesempatan ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan perspektif hukum Islam dalam mendukung keberlanjutan lingkungan hidup dan keadilan sosial. Saya bersyukur bisa membawa nama IAIN Langsa ke panggung internasional,” ujar Fika Andriana.
Partisipasi Fika Andriana di AICIS+ 2025 menjadi bukti bahwa dosen IAIN Langsa memiliki kapasitas dan komitmen tinggi dalam mengembangkan kajian lintas disiplin yang menghubungkan hukum Islam, etika lingkungan, dan kemanusiaan global.
Keikutsertaannya di forum internasional ini diharapkan dapat menginspirasi sivitas akademika IAIN Langsa untuk terus memperluas jejaring riset dan mengharumkan nama kampus di tingkat dunia













Komentar Pembaca