Gentala
  • Home
  • Umum
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Peristiwa
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Lainnya
    • Opini
    • Olahraga
    • Kesehatan
    • Gaya Hidup
    • Infotainment
    • Kuliner
    • Teknologi
No Result
View All Result
Gentala
  • Home
  • Umum
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Peristiwa
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Lainnya
    • Opini
    • Olahraga
    • Kesehatan
    • Gaya Hidup
    • Infotainment
    • Kuliner
    • Teknologi
No Result
View All Result
Gentala
No Result
View All Result
  • Home
  • Umum
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Peristiwa
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Lainnya
Home Umum

Pencegahan Anti Korupsi Kalangan Rejama Lewat UTANG PERMISI

Syahrial Hamdani Oleh Syahrial Hamdani
18 Jun 2025 14:18
di Umum
0
FacebookTwitterBagi Ke WATelegram
Post Views: 205

LANGSA (Gentalamedia) — Korupsi merupakan masalah yang dihadapi oleh seluruh dunia, tidak peduli besar kecilnya. Di Indonesia sendiri, korupsi adalah salah satu masalah negara yang telah dihadapi selama bertahun-tahun. Korupsi itu sendiri seperti penyakit yang menggerogoti negara dari berbagai aspek kehidupan, seperti dari segi ekonomi, di mana korupsi menghambat pertumbuhan ekonomi negara, atau di bidang sosial, korupsi membuat kepercayaan masyarakat menurun, atau di bidang politik, seperti jabatan dapat dibeli, mengakibatkan pemerintahan dipenuhi oleh orang-orang yang tidak tepat untuk jabatannya. Dari contoh-contoh tersebut, sudah jelas bahwa korupsi adalah hal yang sangat berbahaya.

Pendidikan dapat dianggap berhasil dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kebudayaan nasional ketika ia dapat menjadikan generasi bangsa yang cerdas, memiliki moral, kepribadian, dan karakter yang baik, atau, menurut UNESCO, mampu moulding the character and mind of young generation. Hal ini sesuai dengan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 yang menetapkan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk membangun siswa menjadi orang yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

Baca Juga

Hashim S. Djojohadikusumo CEO Asari Group didampingi Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf (Mualem)

Kabar Baik Bagi Petani! Pabrik Karet Remah Pertama di Aceh Resmi Beroperasi

1 hari ago

Pemkab Aceh Barat Mulai Melakukan Peningkatan Jalan Alue Bagok – Alue Batee

2 hari ago

Berdasarkan artikel dari Kompas, IPK di angka 34 membuat peringkat/rangking Indonesia merosot menjadi 115 dari 180 negara di tahun 2023. Sedangkan di tahun 2022, peringkat Indonesia berada di angka 110 dari 180 negara. Dari data tersebut, terlihat bahwa korupsi di Indonesia masih sangat tinggi, dan malah meningkat. Hal ini terjadi karena budaya korupsi sudah sangat menjalar di kehidupan masyarakat itu sendiri. Selain itu, penegakan hukum di Indonesia tidak memberikan hukuman yang berat terhadap para pelaku.

Untuk mencegah korupsi terjadi, masyarakat harus didorong untuk berpartisipasi dalam memberantas korupsi sesuai dengan kemampuan mereka. Mewujudkan kepemerintahan yang baik (good governance) adalah hal utama yang dapat dicapai. Salah satu tujuan utama pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang transparan dan tidak korupsi. Pendidikan anti korupsi adalah pencegahan terhadap tindakan korupsi. Bukan memberantas korupsi, melainkan mencegah seseorang agar sadar untuk berperilaku anti korupsi.

Korupsi itu sendiri tidak hanya berupa kejahatan-kejahatan yang berputar sekitar penggelapan uang dan menyuap orang untuk kepentingan sendiri, tetapi juga hal-hal mudah seperti mencontek saat ujian dan datang terlambat ke sekolah, yang termasuk bentuk korupsi akademis dan waktu. Dari sini bisa dilihat bahwa sekolah memiliki peran penting untuk mencegah sikap korupsi di generasi muda, karena merekalah yang akan menjadi pemimpin bangsa berikutnya. Penting untuk menyadari bahwa perilaku korupsi dapat dimulai dari hal-hal kecil dan jika tidak ditangani, dapat berkembang menjadi kebiasaan yang lebih besar dan lebih merusak.

“Wayu Qadri Penyuluh Agama Islam Kota Langsa dalam mencegah anti korupsi di kalangan remaja menemukan metode baru yaitu UTANG PERMISI PERMINSI (Ular Tangga Permainan Misi Pemberantasan Korupsi), metode ini sangat mengedukasi dan metode baru yang di temukan untuk mencegah anti korupsi di kalangan remaja “.

Selanjutnya Wahyu Qadri mengatakanan Metode UTANG PERMISI ini ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam pendidikan antikorupsi guna mengembangkan karakter peserta didik seperti melatih peserta didik untuk menentukan pilihannya. memberikan peserta didik kesempatan untuk menciptakan suasana yang nyaman untuk bekerja sama dalam memecahkan suatu masalah. adanya partisipasi peserta didik dalam kegiatan di sekolah ataupun lingkungan masyarakat.

Dengan adanya metode UTANG PERMISI nantinya dapat membentuk pembelajaran di sekolah dalam pengembangan karakter dengan cara membentuk sikap dan pola pikir siswa yang berkarakter adalah ketika kurikulum yang dipakai mendukung tujuan dalam proses belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan atas dasar semangat dalam mendidik akan melahirkan proses pendidikan yang dinamis dan efektif. Penyelenggaraan pendidikan harus mampumenjadi solusi masalah bangsa.

Keberadaan lembaga pendidikan dari tingkat dasar hingga tinggi mempunyai peran yang strategis dalam upaya pencegahan korupsi. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan adanya pendidikan anti korupsi guna membangun karakter agar tidak ada kecurangan dini yang dilakukan oleh peserta didik seperti mencontek. Peserta didik dapat turut serta dalam gerakan anti korupsi dalam bentuk sikap seperti lingkungan keluarga, lingkungan Pendidikan formal, dan lingkungan masyarakat.

 

Penulis : Wayu Qadri Penyuluh Agama Islam Kota Langsa

Terkait

ShareTweetSendShare

Direkomendasikan untuk anda

Hashim S. Djojohadikusumo CEO Asari Group didampingi Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf (Mualem)

Kabar Baik Bagi Petani! Pabrik Karet Remah Pertama di Aceh Resmi Beroperasi

08 Jul 2025

Pemkab Aceh Barat Mulai Melakukan Peningkatan Jalan Alue Bagok – Alue Batee

07 Jul 2025
Ketua SWI Aceh Barat, Teuku Fadhil

SWI Aceh Barat Mengecam Aksi Penyerangan Terhadap Jurnalis Di Aceh Besar

06 Jul 2025
Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K.,

Kapolres Aceh Barat Imbau Warga Waspada dan Bersinergi Cegah Karhutla

02 Jul 2025

Petugas Gabungan Berhasil Padamkan Kebakaran Lahan Di Aceh Barat

02 Jul 2025
Kasi Intelijen Kejari Aceh Barat, Ahmad Lutfi.

Jaksa Layangkan Panggilan Kedua Terhadap “ME” Eks Pj Bupati Aceh Barat

02 Jul 2025
Selengkapnya

Komentar Pembaca

Gentala TV

Ditresnarkoba Berhasil Ungkap Narkotika Jenis Shabu 6 KG Di Dalam Boneka

Mahyuddin
Kamis, 25 Jul 2024 21 : 05 WIB

Pleno Pengurus PWI Pusat Batalkan Pemberhentian Ketua Umum

Mahyuddin
Rabu, 24 Jul 2024 22 : 07 WIB

Ribuan Warga Kota Langsa meriahkan event jalan Sehat Peluncuran Pilkada 2024

Mahyuddin
Selasa, 23 Jul 2024 17 : 35 WIB

Dua Rumah Terbakar di Aceh Besar

Redaksi
Sabtu, 20 Jul 2024 11 : 44 WIB

KIP Langsa Coklit Pilkada

Mahyuddin
Jumat, 05 Jul 2024 09 : 34 WIB

Fanpage Kami

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kasi Intelijen Kejari Aceh Barat, Ahmad Lutfi.

Jaksa Layangkan Panggilan Kedua Terhadap “ME” Eks Pj Bupati Aceh Barat

Rabu, 02 Jul 2025 20 : 34 WIB
Hashim S. Djojohadikusumo CEO Asari Group didampingi Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf (Mualem)

Kabar Baik Bagi Petani! Pabrik Karet Remah Pertama di Aceh Resmi Beroperasi

Selasa, 08 Jul 2025 15 : 54 WIB

Tim advocad mantan Direktur PDAM Langsa Nilai Tuntutan Jaksa Tidak Sesuai Fakta Persidangan

Senin, 07 Jul 2025 18 : 24 WIB
Bupati Aceh Barat, Tarmizi,S.P.,M.M

PT PBS Resmi Beroperasi, Tarmizi : Menciptakan lapangan Kerja Dan Mendongkrak Ekonomi Daerah

Selasa, 08 Jul 2025 23 : 40 WIB

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf beri Arahan saat Musrenbang RPJM Aceh 2025-2029

Rektor IAIN Langsa Kunjungi UIN Madura

Bupati Aceh Barat, Tarmizi,S.P.,M.M

PT PBS Resmi Beroperasi, Tarmizi : Menciptakan lapangan Kerja Dan Mendongkrak Ekonomi Daerah

Pemko Lhokseumawe Dan PT Capella Dinamik Nusantara Gelar Penanaman 2.000 Batang Pohon Mangrove

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf beri Arahan saat Musrenbang RPJM Aceh 2025-2029

Rabu, 09 Jul 2025 17 : 04 WIB

Rektor IAIN Langsa Kunjungi UIN Madura

Rabu, 09 Jul 2025 14 : 58 WIB
Bupati Aceh Barat, Tarmizi,S.P.,M.M

PT PBS Resmi Beroperasi, Tarmizi : Menciptakan lapangan Kerja Dan Mendongkrak Ekonomi Daerah

Selasa, 08 Jul 2025 23 : 40 WIB

Pemko Lhokseumawe Dan PT Capella Dinamik Nusantara Gelar Penanaman 2.000 Batang Pohon Mangrove

Selasa, 08 Jul 2025 18 : 43 WIB

LBH REPSUS

AIDUL FITRI

Selamat dan Sukses Atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat

Gentala

© 2021 Gentala Media Allright Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Umum
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Peristiwa
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Lainnya
    • Opini
    • Olahraga
    • Kesehatan
    • Gaya Hidup
    • Infotainment
    • Kuliner
    • Teknologi

© 2021 Gentala Media Allright Reserved.