Aceh Barat (Gentalamedia) Kapolres Aceh Barat AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., memimpin kegiatan Jumat Curhat bersama masyarakat di Warkop Abu Coffe Jalan Meulaboh – Tapak Tuan, Desa Langung, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (09/05/2025)
Kegiatan ini menjadi ajang dialog langsung antara kepolisian dan warga, khususnya para Tokoh Masyarakat dan nelayan, untuk membahas berbagai persoalan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Dalam sesi kegiatan tersebut Kapolres Aceh Barat AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K.,M.I.K memperkenalkan diri sebagai kapolres Aceh Barat yang baru dan memberikan kata sambutan serta mengajak para keuchik dalam wilayah kecamatan meureubo untuk berperan aktif bersama untuk menjaga dalam menciptakan harkamtibmas dan juga membantu tugas kepolisian dalam hal pemberantasan premanisme yang ada di Aceh Barat.
Kapolres menyampaikan pentingnya peran aktif perangkat desa dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas), serta menjadi garda terdepan dalam mencegah berbagai bentuk gangguan kamtibmas, termasuk premanisme.
“Kami mengajak seluruh Keuchik, perangkat, dan tokoh masyarakat untuk turut serta dalam menjaga lingkungan agar tetap aman dan kondusif. Premanisme tidak hanya meresahkan, tetapi juga menghambat pembangunan dan kesejahteraan warga,” tegas Kapolres.
Jumat Curhat ini sendiri digelar dalam upaya jajaran Polres Aceh Barat mendengarkan langsung keluhan dan permasalahan di masyarakat sehingga potensi gangguan kamtibmas dapat diantisipasi. Tentu penyampaian dari masyarakat dilakukan dengan suasana santai sembari ngopi.
Jumat Curhat ungkap kapolres, merupakan program Kapolri dalam hal mendekatkan diri dengan masyarakat, serta mendengar keluh kesah, saran dan kritik dari masyarakat terkait dengan situasi kamtibmas, maka dari itu dengan kegiatan ini kami hadir untuk mendengarkan langsung permasalahan yang terjadi di tingkat bawah dan segera mencari solusinya.
Dalam kesempatan tersebut juga, Kapolres menegaskan komitmen Polri untuk terus hadir di tengah masyarakat, termasuk melakukan patroli rutin dan membuka layanan pengaduan cepat.
“Sinergitas antara Polri dan aparatur desa sangat penting. Dengan komunikasi yang baik, kita bisa mencegah potensi gangguan sejak dini,” tambahnya.
Kegiatan Jumat Curhat diakhiri dengan sesi diskusi dan foto bersama, sebagai simbol komitmen bersama dalam mewujudkan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
Komentar Pembaca