LANGSA (Gentaledia) – Dewan Pengurus Pusat Front Mahasiswa dan Pemuda Anti Kekerasan (DPP Fomapak) periode 2025-2029 resmi dikukuhkan di Solom Kopi Jalan A Yani Kota Langsa, Selasa (29/4) malam.
Prosesi pengukuhan ditandai dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan Surat Keputusan (SK) oleh
Ketua Dewan Pendiri Fomapak, Ibnu Sakdan Abubakar kepada Ketua Umum Tarmizi didampingi Sekjen Munazir serta Bendaharanya Muhammad Reza secara simbolis.
Ketua Dewan Pendiri Fomapak, Ibnu Sakdan Abubakar dalam sambutan mengucapkan, terima kasih dan apresiasi kepada panitia dan semua pihak para Personalia Fomapak yang telah membantu turut berpartisipasi mensukseskan kegiatan pengukuhan ini hingga berjalan aman dan sukses.
Lanjutnya, selamat kepada pengurus Fomapak periode 2024-2029 yang baru saja dilantik atau dikukuhkan. Semoga dengan kepengurusan yang baru, organisasi ini semakin maju, efektif, dan berdampak positif bagi masyarakat.
Jadi, konsentrasi perjuangan kita saat itu lebih kepada Hak Asasi Manusia (HAM) dan tidak menjurus ke politik. Dalam konflik itu pasti terjadi pelanggaran HAM dan tindak kekerasan itulah yang kita protes dan kampanyekan jangan sampai terjadi, meski kita saat itu sedikit terancam,” ujarnya.
Menurutnya, masyarakat masih menaruh harapan kepada Fomapak meski kita sempat fakum beberapa saat, lembaga ini awalnya didirikan oleh beberapa aktivis yang ada di Pesisir Aceh 27 tahun silam, ketika masih dalam era konflik Aceh.
Namun, hari ini masih bisa melaksanakan kegiatan dalam bentuk yang lain, seperti melakukan dialog-dialog maupun isu-isu terkini. Fomapak hari ini tetap hadir membela korban kekerasan, walaupun tidak ada konflik.
“Perlu diketahui Fomapak ini bukan organisasi rasis dari awal yang kita dirikan bersifat universal. Kita berharap kedepannya organisasi Fomapak dibawah kepengurusan yang baru ini tetap kompak dan solid, selamat bekerja,” tandas Ibnu Sakdan.
Sementara, Ketua Umum DPP Fomapak, Tarmizi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin organisasi yang lahir di era konflik berkecamuk di Aceh.
Lanjutnya, kita berharap Fomapak kedepannya tetap eksis dan konflik tidak ada lagi, damai yang kita cita-citakan. Semoga Kepengurusan yang baru ini Fomapak dapat berjaya kembali.
Selain itu, kami selalu mengharapkan arahan dari abang serta orang tua kami untuk selalu membimbing kami agar Fomapak terus berkembang dan maju. Dalam waktu dekat ini akan melaksanakan rapat kerja kepengurusan guna menjalankan roda organisasi, imbuh Tarmizi.
Kegiatan ini turut dihadiri, Dewan Pendiri Fomapak, Dewan Pembina, Penasehat, Pakar, Penghormatan dan etik, para Dewan Pengurus, Divisi-divisi dan unit-unit organisasi serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Komentar Pembaca