Langsa (Gentalamedia) – Sebanyak 186 jamaah calon haji (Calhaj) Kota Langsa, terdiri 76 laki-laki dan 110 perempuan mengikuti bimbingan teknis pemantapan manasik haji sebelum angkat berangkat menuju Jeddah tanggal 23 Mei 2025 di Aula Plhut Kantor Kementerian Agama Kota Langsa, Senin (28/4).
Hadir Pj Wali Kota Langsa, diwakili Plt Kabag Keistimewaan Aceh dan Kesra Setda Kota Langsa, Fauzaruddin, S.PdI, M.H, Kakan Kemenag Kota Langsa, H Fadhli, SAg, Kadis Syariat Islam, Kepala Imigrasi kota Langsa, Pimpinan Bank Aceh, Bank BSI, Bank Muamalat, Pimpinan FIF, Pimpinan Cargo, seluruh kepala KUA Kota Langsa, Mitra haji kota Langsa, Ketua Kloter 7, Petugas haji, pembimbing ibadah dan seluruh Calhaj.
Plt Kabag Keistimewaan Aceh dan Kesra Setda Kota Langsa, Fauzaruddin, S.PdI, M.H mengatakan, atas nama Pemerintah kota Langsa memberikan apresiasi serta mengucapkan terima kasih kepada Kementrian Agama (Kemenag) Kota Langsa dan semua pihak yang telah berpartisipasi atas terselenggaranya bimbingan manasik haji ini.
Hal ini, sambungnya, guna memberikan wawasan dan pengetahuan sikap dan perilaku dalam menunaikan ibadah haji yang baik dan benar sehingga nantinya dalam pelaksanaan haji dapat berjalan lancar, sehat walafiat dan mendapat predikat haji yang mabrur.
Menurutnya, ibadah haji memiliki keistimewaan tersendiri. Ibadah ini memerlukan kekuatan fisik dan kekuatan finansial secara sekaligus. Namun demikian untuk kesempurnaannya membutuhkan pengetahuan bagi Calhaj perihal tata caranya, karena ibadah ini hanya diwajibkan sekali seumur hidup.
“Pasalnya haji bukan ibadah harian yaitu shalat atau ibadah tahunan yaitu puasa yang pelajarannya selalu diingat dan diulang karena tingkat intensitas dan tingkat daruratnya,” ujarnya.
Selain itu, hukum mempelajari manasik haji adalah fardhu ain bagi jamaah haji. Imam An-Nawawi menyebut bahwa, kewajiban bagi jamaah calon haji untuk mempelajari materi manasik haji. Sebab pengetahuan atas materi manasik haji berhubungan erat dengan keabsahan ibadah haji yang akan bapak/ibu laksanakan.
Bimbingan manasik haji ini, ungkap Fauzaruddin, merupakan bentuk pelayanan yang diberikan pemerintah melalui Kementerian Agama Kota Langsa kepada para jamaah calon haji.
“Kami berharap agar dapat mengikuti tahapan 2 penting dalam pelaksanaan nn. Diantarannya, manasik haji ini berkaitan dengan ilmu secara fiqh ibadah haji, dan kita harus memahami. Ibadah haji kita laksanakan sekali seumur hidup, maka persiapkanlah sebaik-baiknya”.
Kemudian, ikuti pelaksanaan bimbingan manasik haji ini dengan fokus, ikuti semua materi yang akan disampaikan oleh narasumber. “Kami juga berharap
kepada jamaah calon haji sekalian untuk menjaga Kesehatan karna kesehatan jamaah calon haji sangat di utamakan di tahun ini,” harapnya.
Di sisi lain, persyaratan para jamaah calon haji untuk dapat melakukan pelunasan haji adalah Istitha’ah kesehatan, sehingga yang hadir disini pastinya sudah melewati dan lolos di tahapan tersebut.
“Istithaah kesehatan jamaah haji adalah kemampuan jamaah haji dari aspek kesehatan yang fisik dan mental yang dapat di ukur dengan pemeriksaan. Sehingga, jamaah bisa menjalankan ibadah haji sesuai dengan syariat agama Islam,” urainya.
Tetapi, lanjut Fauzaruddin lagi, nanti masih ada satu tahapan lagi tes kesehatan di Embarkasi Banda Aceh, maka bapak-ibu harus terus menjaga kesehatan. Terakhir, kepada para jamaah calon haji untuk menguatkan niat melaksanakan ibadah haji karena Allah.
Sementara Kakan Kemenag Kota Langsa, H Fadhli, SAg dalam sambutannya menyatakan, kegiatan Pemantapan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kota Langsa Tahun 1446 H/2025M dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal, 28-29 April 2025 di Aula Plhut Kemenag Kota Langsa dan akan diberikan materi oleh beberapa narasumber dari ahli/pakar dalam bidang perhajian selama 2 hari ke depan, mulai pukul, 08:30 sampai 12:00 Wib.
Disamping itu, calon jamaah haji Kota Langsa saat ini sebanyak 186 orang terdiri dari jamaah laki-laki 76 orang dan perempuan 110 orang.
“Untuk jamaah haji termuda dengan umur 25 tahun atas nama Muhammad Arif Afdilla Bin Yusuf, dan tertua dengan umur 88 tahun atas nama Nurhayati Binti Abdullah Ibrahim,” sebutnya.
Kemudian, untuk petugas haji yang bertugas mendamping calon jamaah haji sekalian dalam perjalanan menuju ke tanah suci terdiri dari PPIH Kloter 3 orang, PHD 3 orang yakni, Anwar Fadhli (Ketua Kloter), Muhammad Suhaili Sufyan (Pembimbing Ibadah Kloter), T. Sri Maedawati (Tenaga Kesehatan), Irwan Saputra (PHD Layanan Umum), Akhyar (PHD Pembimbing Ibadah), dan Ira Rizgana (PHD Kesehatan).
Disamping itu juga, para jamaah akan dibantu oleh 5 Ketua Rombongan (KAROM) dan 19 Ketua Regu (KARU), Kota Langsa, Kabupaten Aceh Tamiang dan Kabupaten Sabang tergabung dalam BTJ Aceh Kloter 07.
Selanjutnya, masuk asrama Haji (Embarkasi) Jumat, 23 Mer 2025 Pukul 17.50 Wib dan di berangkat Sabtu, 24 Mel 2025 pukul 17:50 WIB serta iba di Jeddah Sabtu, 24 Mei 2025 pukul 22.05 WAS.
“Pemantapan manasik haji ini bertujuan, agar kualitas pelaksanaan haji berjalan dengan sistematis, terencana (kesiapan, Istita’ah, dan pelunasan), terstruktur dan terukur, menjadi jamaah yang mandiri,” tukasnya.
Komentar Pembaca