Aceh Tamiang (Gentalamedia) – Insiden kebakaran menghanguskan sejumlah bangunan di Aceh Tamiang dalam dua malam terakhir.
Masyarakat diimbau lebih maswas diri dan meningkatkan rasa kepedulian sosial.
Amukan ‘si jago merah’ ini dialami keluarga Darmawati (63) di Kampung Gedungbiara, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang, Jumat (18/4/2025) sekira pukul 23.10 WIB.
Api padam pada Sabtu (19/4/2025) dini hari, setelah Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Aceh Tamiang mengerahkan dua unit armada dari Pos Seruway dan Pos Bendahara.
“Rumah yang terbakar dihuni empat orang,” kata Plt Kepala DPKP Aceh Tamiang, Ilham Malik.
Dia memastikan, seluruh penghuni rumah selamat dari ancaman bahaya.
Namun, kondisi rumah mengalami rusak berat dan diprediksi menimbulkan kerugian materi hingga Rp 200 juta.
Ilham menjelaskan laporan musibah ini mereka peroleh dari datok penghulu kampung setempat.Dugaan awal percikan api muncul dari arus pendek listrik.
Namun, kepastian ini masih didalami polisi.
“Penyebabnya masih didalami polisi, tapi kalau masyarakat bilang akibat listrik,” kata dia.
Kebakaran juga menghanguskan sejumlah bangunan di Sriwijaya, Kecamatan Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang pada Kamis (17/4/2025) dini hari.
Musibah ini menyebabkan, satu bangunan yang terdiri atas beberapa kamar kos rata dengan tanah.
DPKP Aceh Tamiang harus mengerahkan enam unit armada ke lokasi untuk mencegah api meluas.
Pasalnya, titik kebakaran berada di tengah pemukiman padat penduduk.
“Selain enam armada pemadam, kami juga menurunkan dua armada supai air dan didukung satu armada dari Pertamina,” sebut Ilham.
Ningsih, penghuni kos mengaku sempat melihat percikan api di kabel listrik di atas kamar kos.
Beberapa warga diakuinya, sudah mencoba berinisiatif memadamkan api dengan alat seadanya, namun tidak berhasil.Sikap warga ini diapresiasi oleh Ilham Malik.Kepedulian masyarakat diakuinya, salah satu cara yang bisa mencegah kebakaran meluas.
“Kami mengimbau masyarakat mawas diri, jangan lalai dengan jaringan listrik di rumah,” pesan Ilham.
Komentar Pembaca