ACEH BARAT (Gentalamedia) – H. Kamarudin mengecam keras atas tindakan oknum yang mengancam salah satu tim pemenangannya di desa Ranto Panyang Barat yang diduga menggunakan senjata api. Sabtu (21/09)
H. kamaruddin menilai, ini adalah cara berdemokrasi yang tidak baik.lanjut Hakam, warga negara indonesia bebas memilih siapa saja tanpa adanya intimidasi dari siapapun.
“ini yang sangat kita sesalkan,kita mengecam keras atas kejadian ini yang terjadi pada pukul 03.00 dini hari Ketika korban pulang kerumahnya., ini hal yang tidak baik dalam berdemokrasi, warga negara indonesia juga sudah diatur hak pilihnya dalam Pasal 43 Ayat (1 dan 2) Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM) dinyatakan,setiap warga negara berhak untuk dipilih dan memilih dalam pemilihan umum berdasarkan persamaan hak melalui pemungutan suara yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.”tegas Hakam.
Setelah mendapat ancaman dari OTK, dan korban yang merupakan warga desa Rantau Panyang Timur langsung melaporkan kepada dirinya terkait kejadian itu.
“jangan kepada tim pemenangan saya yangH jadi korban, apalagi salah satu tim saya itu dia tunanetra, kesaya saja langsung, kalau berani tembak saya jangan korbankan tim pemenangan saya.sampaikan pada oknum itu.”tegasnya Kembali.
Tegas Hakam, pihaknya juga telah berkonsultasi kepada pihak kepolisianC dan akan didalam terkait dengan laporan itu.
“allhamdulillah kita sudah konsultasi dengan pihak kepolisian, karena satu dan lain hal tidak bisa dilaporkan, tapi pihak kepolisian akan mendalami persoalan yang terjadi.”tambah Hakam.
Dirinya juga selalu menghimbau kepada tim pemenanganya di Aceh Barat untuk terus mengedepankan politik santun dalam hal menyampaikan visi-misi Hakam-Ayi sebagai Cabup dan Cawabup Aceh Barat.
“kita selalu tidak membawa agama dalam berpolitik, namun dalam berpolitik kita harus berpedoman kepada agama, ini kuncinya yang insyallah semua urusan dimudahkan. Kita juga selalu berpesan untuk tidak menjelakan orang lain dalam hal apapun Ketika berkampanye.”tambah HAKAM.
Hakam juga meminta kepada pihak kepolisian untuk terus meningkatkan rasa aman dan nyaman menjelang pilkada 2024 ini.
“semoga aparat kepolisian bisa terus meningkatkan keamanan dan kenyamanan untuk memberikan hak pilih kepada warga Aceh Barat tanpa ada intimidasi dari pihak manapun.”demikian Ucap Hakam.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Aceh Barat, Andi Kirana, S.I.K., M.H. melalui Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kecamatan Mereubo AKP. Agus Purwanto membenarkan adanya pelaporan warga terhadap pengancam, oleh karena itu pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Benar ada laporan warga bernama Zakaria B. dalam hal ini Polsek Mereubo akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dan tentunya akan di tingkatkan patroli baik terbuka maupun tertutup, demikian bapak.” Kata AKPAgus Purwanto, Kapolsek Mereubo. (*)
Komentar Pembaca