ACEH BARAT (Gentalamedia) – Ratusan masyarakat, Nelayan dan gabungan pedagang ikan Kabupaten Aceh Barat melakukan Deklarasi untuk mendukung Bustami Hamzah,S.E.,M.Si dan Tgk. Muhammad Yusuf A Wahab sebagai Gubernur Aceh. Minggu (01/09).
Deklarasi dukungan Bustami Hamzah,S.E.,M.Si (Om Bus) dengan pasangannya Tgk. Muhammad Yusuf A Wahab (Tusop) terus dipacu oleh para relawan dan simpatisan yang saat ini sedang memantapkan diri sebagai Calon Gubernur (Cagub) Aceh untuk periode 2024 sampai 2029.
Halnya dilakukan puluhan masyarakat, nelayan dan para pedagang ikan di Kabupaten Aceh Barat, tepatnya di Desa Panggong, Kecamatan Johan Pahlawan, menyatakannya sikap tegas dukungan Om Bus dan Tusop sebagai calon Gubernur yang akan dipilih nantinya.
Ridwan, perwakilan relawan usai kegiatan berlangsung kepada awak media mengatakan kegiatan yang berlangsung di area pasar ikan Panggong bertujuan untuk membentuk tim pemenangan dan relawan Om Bus dan Tusop.
” Kegiatan ini adalah pembentukan Tim Pemenangan dan Relawan perwakilan dari Nelayan dan Pedagang ikan kecamatan Johan Pahlawan untuk Bustami Hamzah dan Tusop, sebagai calon Gubernur Aceh yang diketuai oleh Hamdani.” Kata Ridwan
Ridwan mengungkapkan, sebagai bahagian dari relawan Om Bus dan Tusop pihaknya menentukan kriteria calon gubernur Aceh yang memiliki jaringan ditingkat nasional untuk dibawa ke provinsi Aceh.
“Kita membutuhkan pemimpin yang visioner, pemimpin yang berkualitas, pemimpin yang mempunyai intelektualitas, pemimpin yang mampu menjemput bola dari pusat ke Aceh, pemimpin yang vocal, yang matang, beradab dan beragama, Seperti itu.” Ungkap Ridwan, dengan nada tegas.
Pantauan Gentalamedia.com dilapangan, Deklarasi tersebut juga berlangsung interaktif, beberapa tokoh masyarakat dan melayan juga menitip harapan kepada calon yang diusung sejumlah persoalan yang bersinggungan langsung dengan masyarakat
Diantaranya pendangkalan muara sungai (Krung Cangkoi) yang tidak kunjung mendapat solusi, Pengurusan berkas nelayan yang sulit, BBM yang sulit didapatkan hingga persoalan penindakan kapal nelayan yang saat ini dikira tidak memihak kepada masyarakat dan para nelayan yang notabene sumber ekonomi berasal dari hasil laut.
Kegiatan deklarasi relawan Om Bus dan Tusop tersebut berlangsung sejak pagi hingga siang di sesi akhir kegiatan tim relawan melakukan kegiatan santunan anak yatim. (*)
Komentar Pembaca