ACEH BARAT (Gentalamedia) – Ketua Persatuan Insinyur (PII) Kabupaten Aceh Barat Dr. Ir. Kurdi, ST, MT, IPM Asean-Eng, menjadi pemateri pada seminar nasional yang akan berlangsung di Universitas Teuku Umar (UTU) Pada 2 September 2024 mendatang. Minggu (24/08).
Dr. Ir. Kurdi, ST, MT, IPM Asean-Eng, nantinya akan menjadi pemateri pada acara open seremoni crane 7 x TK-FKMTSI ke XI Civil Member membahas terkait ”Inovasi Teknik Sipil Mitigasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana” di kampus Almamater kuning tersebut.
Dr. Kurdi menyebutkan penanggulangan bencana alam merupakan suatu kebutuhan yang sangat mendesak dalam menjaga keberlanjutan kehidupan manusia dan lingkungan.
“Peran Teknik Sipil menjadi krusial dalam upaya mitigasi, respon, dan pemulihan pasca-bencana.” Jelas Kurdi, pada Jum’at (23/8/2024).
Lanjut Kurdi, penanggulangan bencana Alam dengan fokus pada tiga tahap utama, dalam fase mitigasi, teknik sipil berkontribusi dalam perencanaan dan implementasi infrastruktur tahan bencana, seperti bangunan yang dirancang untuk menahan gempa atau banjir.
Kurdi menilai, Pemetaan risiko dan perencanaan tata guna lahan juga menjadi aspek penting untuk mengurangi dampakbencana.
Sambung Kurdi, peran teknik sipil dalam penanggulangan bencana alam bukan hanya terbatas pada rekayasa struktural,tetapi juga mencakup perencanaan kota, manajemen risiko, dan pemulihan berkelanjutan.
“Kerjasama lintas sektor dan pendekatan holistik dari para profesional teknik sipil sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan dalam menghadapi tantangan kompleks penanggulangan bencana alam.” Tandas Dr. Kurdi.(*)
Komentar Pembaca