ACEH TAMIANG (Gentalamedia) — Pintu impian untuk memiliki masadepan yang sejahtera bagi penyandang berkebutuhan khusus di Kabupaten Aceh Tamiang sudah terbuka lebar melalui berbagai program yang dirintis PT Pertamina EP Rantau.
Upaya untuk menyetarakan status sosial dan ekonomi tarhadap kaum penyandang bekebutuhan khusus ini sudah lama dimulai melalui berbagai program usaha maupun pelatihan. Kini berbagai usaha yang menjadi lapangan kerja sudah terbentuk dan berjalan yang seluruhnya melibatkan kaum difabel.
Setelah usaha kafe, bengkel dan lainnya sudah berjalan, kini Program PT Pertamina EP Field Rantau tentang Desa Berdikari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rumah Kreatif Tamiang, Jum’at (02/02/2024) telah diresmikan.
Program Desa Berdikari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rumah Kreatif Tamiang dimaksud berlokasi di Kecamatan Karang Baru.
Kepala SLB Pembina Kabupaten Aceh Tamiang, Supranata dalam sambutannya menyebutkan,
Program Energi Berdikari yang menghasilkan energi listrik tenaga surya merupakan bagian dari kelompok difabel dengan bantuan Pertamina Rantau.
“Harapan kami semoga kegiatan yang dilaksanakan oleh Pertamina dapat terlaksana dengan baik dan terus berjaya,” ungkap Supranata.
Terkait dengan kegiatan tersebut juga disambut baik oleh Kepala Dinas Sosial Aceh Tamiang, Zulfikar dengan menyebutkan bahwa hal dimaksud merupakan tanggungjawab sosial dari Pertamina terkait Listrik tenaga surya.
“Nantinya akan sangat membantu masyarakat Aceh Tamiang,”jelasnya.
Dikatakannya, melalui program tanggungjawab sosialnya selama ini, PT Pertamina sudah banyak membantu kaum Difable sehingga para pemilik kebutuhan khusus ini dapat terus mengembangkan kreativitasnya untuk masyarakat luas, tegas Kepala Dinas Sosial.
Kesempatan yang sama, Manager Corcom & Stakeholder Management Pertamina New & Renewable Energy Rika Gresia Wahyudi menuturkan, pihaknya
ditunjuk untuk melaksanakan 19 titik pemasangan PLTS yang salah satunya berlokasi di rumah kreatif Tamiang,” terangnya.
Berikutnya, Manager CSR PHE Subholding Upstream Elvina Winda Sagala juga menerangkan, Pertamina telah menetapkan Desa energi berdikari sebanyak 85 Desa.
“DIharapkan, untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang ada dirumah kreatif Tamiang, energi yang dihasilkan dapat membantu meringankan beban operasional, terutama dalam penggunaan peralatan listrik,” tegas Elvina.
Demikian pula dengan yang disampaikan Despredi Akbar. Manager Field Rantau
Pertamina EP Rantau inj dalam kegiatannya khusus melaksanakan migas dan beberapa lainnya didukung oleh pihak Pertamina diluar Rantau Aceh Tamiang. terangnya.
“Terkait Proper emas yang kami terima dari Pemerintah, adalah untuk kedelapan kalinya dan ini merupakan dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat Aceh Tamiang, ungkapnya.
Untuk PLTS yang terpasang, ujar Despredi nantinya akan sangat membantu rumah kreatif Tamiang dalam kebutuhan energi listrik,” tegas Despredi.
Jr Officer ComRel & CID Zona 1 dalam sharing session, Nurseno Dwi Putranto, menerangkan, energi baru terbarukan telah kita mulai tahun 2020 dirumah kreatif. Kemudian sebaran CSR atau tanggungjawab sosial Pertamina yaitu di rumah kreatif Tamiang, pengelolaan aren, Pusat Pemberdayaan Masyarakat yang berada di Komplek Pertamina Rantau, Posyandu Kenari, Ekowisata Ujung Tamiang, peningkatan galeri ajang ambe,”terangnya.
Pada program rumah kreatif Tamiang papar Seno, mempunyai permasalahan terkait biaya listrik, kini salah satunya PLTS sangat dibutuhkan dan cuaca panas yang berada di Aceh Tamiang sangat mendukung potensi listrik tenaga surya.
Sharing session selanjutnya disampaikan Royyan Anrozi Field Rantau Environmental Officer, terus dilakukan upaya pengelolaan lingkungan Pertamina Rantau, seputaran rumah kreatif Tamiang, salah satunya yaitu PLTS., pembersihan sampah bersama Pemerintah Daerah Aceh Tamiang, penggunaan daur ulang plastik untuk Aspal, penanam pohon dan menjaga keanekaragaman hayati.
Selanjutnya, Fachrurrazi Camat Karang Baru mengatakan, atas nama Pemerintah, dirinya sangat berterimakasih kepada Pertamina yang terus berbuat untuk kaum Difable. Semoga PLTS yang dipasang oleh Pertamina dapat berlanjut dilokasi yang lain, guna menjaga lingkungan,”ucapnya.
Muhammad Yasir yang mewakili kaum difable menyampaikan, PLTS yang dibangun Pertamina, sangat membantu rumah kreatif Tamiang dalam kebutuhan listrik.
Semoga Pertamina dan para pihak lainnya yang membantu kaum difable dapat terus memberikan masukan untuk kemajuan anak Disabilitas. (*)
Komentar Pembaca