BANDA ACEH (Gentalamedia) – Seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi Banda Aceh asal Simeulue inisial NT (22) ditemukan tewas gantung diri di kamar kos kawasan Gampong Ie Masen, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Kamis (21/9) siang.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Ulee Kareng, Iptu Samsul Bahri, SH mengatakan, korban diketahui pertama kali oleh saksi yang merupakan kakak kandungnya bernama Marria Monika.
Dikatakan Kapolsek, sebelum kejadian itu, saksi melihat adiknya itu mengantarkan adik paling bungsu (KI) ke sekolah sekitar pukul 07.00 Wib.
Lanjutnya, pada siangnya saksi melihat adik bungsunya KI sedang duduk didepan rumah, seraya menanyakan kenapa tidak masuk kedalam rumah. Dimana KI menjawab bahwa pintu tidak di buka oleh korban.
“Saksi Marria Monika sempat memanggil korban lewat pintu depan yang telah terkunci, namun tak ada jawaban. Kemudian saksi mencoba mengintip dari celah pintu kayu, saat itu terlihat korban berada di depan pintu kamar. Saksi pun kembali menggedor pintu sembari menghubungi korban melalui HP, namun tetap tidak ada jawaban,” terang Kapolsek.
Selanjutnya saksi meminta bantuan tetangga bernama Farhan Muhammad Naufal (22), dan berhasil masuk kedalam rumah dengan mendobrak pintu depan.
”Saat dilihat korban sudah dalam keadaan tergantung dengan seutas kain di pintu kamar tidurnya. Diduga korban bunuh diri karena depresi, sebab kondisi korban saat ini dalam tahap pengobatan” kata Kapolsek mengutip keterangan dari keluarga korban.
Lanjutnya, sekira pukul 13.30 Wib Polisi bersama Tim Inafis Polresta Banda Aceh melakukan olah TKP. Pada pukul 14.20 Wib korban di evakuasi kerumah Sakit Zainal Abidin untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Korban direncakan akan dikebumikan malam ini di pemakaman umum warga Simeulue yang berada di Desa kajhu, Kabupaten Aceh Besar,” kata Kapolsek.
Tambahnya, keluarga korban juga menolak untuk dilakukan tindakan medis seperti otopsi oleh pihak rumah sakit, karena akan dilakukan pemakaman secepatnya. (*)
Komentar Pembaca