SURABAYA (Gentalamedia) – Tak terdengar nama unsur Partai Keadilan Sejahtera (PKS) disebut oleh pembawa acara pada pembukaan deklarasi pasangan bakal capres dan bakal cawapres Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar di Hotel Yamato (kini Hotel Majapahit), Surabaya, Sabtu (2/9).
Pembawa acara hanya menyebut Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Anies Baswedan.
Saat berpidato, Ketum Nasdem Surya Paloh juga tak menyinggung unsur PKS. Surya menyapa para tokoh masyarakat yang hadir, keluarga besar Nasdem, PKB, Anies, dan Cak Imin.
“Marilah sejenak secara khusus bersyukur atas situasi yang dihadapi hari ini. Mari upayakan semua rencana terwujud,” ujar Surya live di Metro TV.
Pria kelahiran Banda Aceh, 16 Juli 1951 itu juga tak menyebut PKS saat menyinggung soal komitmen.
“Hari ini sebuah komitmen, yang tidak hanya diperuntukkan membawa nilai kebajikan, khususnya kepada keluarga besar PKB dan Nasdem,” kata Surya.
“Sebagai Ketua Umum Nasdem, partai yang pertama mendeklarasikan Anies, saya pengin hasil yang optimal, butuh proses. Maka sesuai dengan amanat konstitusi, capres harus ada pendamping (cawapres),” imbuhnya.
Surya kemudian mengaku telah meriset panjang sebelum menentukan pilihan. Dengan berbagai referensi, saya melihat, saya mengendus, saya memikirkan yang paling tepat.
“Akhirnya, sebuah suratan takdir, dari berbagai rintangan dan tantangan, itulah yang kemudian menempatkan di hati Nasdem, Bung Muhaimin Iskandar,” imbuh Surya lagi
Dia mengaku sudah mengenal kedua sosok itu dengan cukup dekat. Menurutnya Anies intelektual, Muhaimin piawai, ulung. Pasangan ini bagai botol dan tutup botol. (*)
Komentar Pembaca