BANDA ACEH (Gentalamedia) — Menyikapi sikap dan tindakan kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kuala Langsa, yang dinilai telah mempersulit kegiatan ekspor di Pelabuhan Kuala Langsa beberapa waktu lalu, Kamis (2/3).
Ketua Kamar Dagang Dan Industri (Kadin) Aceh Muhammad Iqbal Piyeung, minta kepada Pj Gubernur Aceh untuk segera mengaktifkan pelabuhan ekspor impor di pelabuhan Kuala Langsa.
“Kita sangat menyesalkan sikap KSOP Langsa, seharusnya ini tidak boleh terjadi, dahulu pelabuhan Kuala Langsa sangat dikenal oleh dunia. Semua hasil yang ada di Aceh khusunya wilayah pesisir Timur, mudah di bawa keluar daerah tanpa ada birokrasi yang berbelit seperti kejadian baru-baru ini di KSOP Kelas IV Kuala Langsa”, sebut Iqbal.
Karenanya, secara tegas Muhammad Iqbal Piyeung selaku Ketua Kadin Aceh, minta kepada Kepala KSOP Kelas IV Kuala Langsa, agar tidak menghambat upaya ekspor di Pelabuhan Kuala Langsa.
“Terkait persoalan itu, nanti saya akan berkoordinasi langsung dengan kementrian perhubungan, cq Direktorat Kementrian Perhubungan Laut Aceh,” sebut Muhammad Iqbal lagi.
Iqbal menjelaskan, untuk mengaktifkan dan pembangunan Pelabuhan Perdagangan ekspor impor yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kota Langsa. Seharusnya kegiatan ini tidak serta merta dibebankan oleh Pemerintah Kota Langsa semata.
Tetapi peran aktif Pj Gubernur sangat diharapkan agar pelaksanaan pengaktifan pelabuhan wilayah pesisir timur ini, dapat segera terealisasi dan segera beroperasi kembali seperti dahulu.
“Atas nama Kadin Aceh kami sangat mengharapkan responsif Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki atas kejadian ini, juga merangkul dan membantu pelaksanaan pengaktifan kembali pelabuhan ekspor impor di Wilayah pesisir timur, khususnya pelabuhan Kuala Langsa, tanpa ada birokrasi yang berbelit belit,” ungkap Iqbal.
Lanjutnya, semoga dengan aktifnya pelabuhan di wilayah pesisir timur termasuk pelabuhan Kuala Langsa, roda perekonomian Aceh dapat bangkit kembali, dan bisa menahan laju inflasi yang sedang kita rasakan saat ini.
Dengan terbukanya pelabuhan ekspor di Pelabuhan Kuala Langsa, maka berbagai komuditi andalan di Aceh akan mudah diekspor. Secara grafik akan mendorong denyut perekonomian di Aceh. (*)
Komentar Pembaca