LANGSA (Gentalamedia) – Diduga mengalami depresi berat, seorang pemuda MA (32) warga Dusun Blang Gampong Teungoh, Kecamatan Langsa Kota, ditemukan gantung diri dengan tali tambang di kayu atap kamar mandi rumahnya, gampong setempat, Minggu (29/01/23) sekira pukul 05.20 WIB.
Kapolres Langsa, AKBP Muhammadun SH melalui Iptu Imam Aziz Rachman SIK mengatakan, berdasarkan keterangan ibu korban Malawati dan Samsul Bahri, bahwa korban mengalami gangguan jiwa.
Adapun kronologis kejadian berdasarkan keterangan saksi Samsul Bahri, dari tadi malam korban dan saksi melaksanakan jaga malam di sorum Honda PT. Cahaya Jaya Abadi Mandiri sekira pukul 05.10 WIB.
Selanjutnya, korban meminta izin kepada saksi untuk pulang kerumah sebentar. Pada saat korban pulang kerumah, korban meminta uang kepada ibunya Malawati untuk membeli rokok, oleh ibunya memberi uang sebanyak Rp 2.000,- (dua ribu rupiah), kepada korban.
Kemudian ibunya kembali lagi masuk kekamar untuk tidur, tidak berselang lama saksi Samsul Bahri merasa tidak enak perasaannya yang mana tidak seperti biasanya korban tidak kembali lagi ketempat jaga malam.
Selanjutnya, saksi mencoba mencari korban kerumahnya yang berjarak 50 meter dari tempat mereka jaga malam, saksi masuk kedalam rumah korban dan melihat korban telah tergantung di kayu atap kamar mandi rumahnya dengan seutas tali tambang warna putih.
Melihat keadaan itu, langsung saja saksi terkejut dan membangunkan ibu korban yang tidur di dalam kamar dan oleh ibu korban menyuruh saksi untuk menurunkan korban.
Diketahui, korban memiliki kartu kuning dan sudah lama mengalami gangguan kejiwaan dan baru beberapa hari ini korban mengalimi depresi berat lagi. Korban berjalan kaki dengan membawa 1 (satu) buah tas ke arah Kabupaten Aceh Tamiang dan di jemput oleh saudara-saudaranya di daerah Bukit Tinggi Kecamatan Manyak Payed.
Selanjutnya pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan telah di kebumikan di TPU Gampong setempat.(*)
Komentar Pembaca