ACEH TIMUR (Gentalamedia) – Sebanyak 144 peserta dari 24 Kecamatan meriahkan pergelaran Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) Tingkat Kabupaten Aceh Timur yang digelar di Lapangan Upacara Pusat Pemerintahan Kabupaten Aceh Timur.
Ketua Komisi I DPR Aceh, Iskandar Usman Alfarlaky, saat membuka FASI Aceh Timur, pada Jumat (2/12) malam, memberikan apresiasi terhadap seluruh panitia yang sudah menyeleksi peserta di tingkat kecamatan. Sehingga para finalis tampil maksimal dalam FASI tingkat Kabupaten tersebut.
“Pemenang tiap cabang lomba nantinya kami harap dapat dipersembahkan untuk kedua orangtua/wali dan tentu akan menjadi kebanggaan guru dan pimpinan TPA asal. Begitu juga peserta yang belum beruntung agar terus belajar semoga ke depan dapat meraih juara,” sebut Iskandar.
Mantan Ketua KNPI Aceh Timur ini juga ikut mengapresiasi kepengurusan DPD BKPRMI Aceh Timur yang telah mempersembahkan prestasinya dengan meraih peringkat ke 11 perolehan juara dalam FASI Tingkat Provinsi Tahun 2022 di Kota Banda Aceh.
“Prestasi ini kami harap terus dipertahankan dan ditingkatkan, sehingga nantinya mampu meraih Juara Umum FASI di tingkat provinsi,” sebut Iskandar lagi, seraya meminta Pj Bupati Aceh Timur untuk memberikan dukungan dana dan memfasilitasi kegiatan FASI Tingkat Provinsi Aceh di Tahun 2024.
Sementara itu, Pj Bupati Aceh Timur Ir Mahyuddin M.Si, sebelumnya dalam sambutannya, mengajak para lapisan masyarakat untuk mendukung kegiatan FASI tersebut yang dimulai dari desa, kecamatan hingga kabupaten.
“Kami menilai FASI ini cikal bakalnya MTQ, karena hampir semua cabang yang dilombakan di FASI juga diperlombakan dalam MTQ, seperti Tilawah, Hifdhil Qur’an, Kaligrafi, Fahmil Qur’an dan lainnya,” ujarnya.
Melalui kegiatan FASI kali ini, lanjut Mahyuddin, dirinya meminta orangtua/wali dan guru-guru Taman Pendidikan Alqur’an (TPA) dapat dijadikan titik awal dalam mengevaluasi peserta didik dan guru-guru TPA.
“Kami juga apresiasi DPR Aceh bersama Dinas Syariat Islam Aceh atas iniasinya menggelar kegiatan FASI di Aceh Timur,” demikian Mahyuddin.
Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Peribadatan Syiar Islam dan Sarana Keagamaan Dinas Syariat Islam Aceh, Zulkifli, S.Pd, M.Pd, dalam laporan menjelaskan, kegiatan FASI bukan sekedar ajang perlombaan, tetapi membentuk karakter generasi untuk membangun Aceh di masa yang akan datang. (*).
Komentar Pembaca