ACEH TIMUR (Gentalamedia.com) – Acara pengajian TASTAFI rutin yang diadakan setiap hari minggu di Dayah Al-Madinatul Munawwarah Al-Waliyyah (Dayah AMAL) Desa Beusa Seberang Kecamatan Peureulak Barat Kabupaten Aceh Timur Provinsi, Minggu (27/11/2022).
Dalam acara pengajian rutin tersebut turut hadir Pj Bupati Aceh Timur Ir.Mahyuddin, M.Si, Dandim 0104 Aceh Timur Inf Agus Al Fauzi,S.I.P.,M.I.Pol, Danramil 15/Peureulak Barat Inf.M.Irwansyah.
Babinsa Koramil 15/Peureulak Barat, Koordinator Safari Subuh Aceh Timur, seluruh dewan guru Dayah Amal, Tokoh Agama, serta dosen dan mahasiswa STIS Dayah AMAL, dan seluruh santriwan dan santriwati Dayah AMAL, yang di adakan di dalam gedung Intan Dayah AMAL.
Kedatangan para tamu disambut langsung oleh pimpinan Dayah AMAL Ayah. H.Armis Musa, S.Ud.,M.Pd di kantor pusat Dayah Amal.
Dalam sambutannya H.Armis Musa, S.Ud.,M.Pd, mengucapkan ribuan terima kasih kepada Bapak Pj Bupati serta seluruh para tamu dan rambongannya yang telah meluangkan waktu untuk dapat hadir di acara pengajian Tastafi di Dayah AMAL.
“Terima kasih banyak Bapak Pj Bupati, Bapak Dandim, Danramil, serta seluruh undangan yang tidak mungkin saya sebut satu persatu, alhamdulillah dengan izin Allah semuanya sudah hadir di dalam mushalla ini yang kami bari nama Gadung Intan,” ungkap Pimpinan Dayah AMAL.
Lanjutnya, mengapa mushalla ini saya berikan nama Gedung Intan supaya semuanya tidak bertanya-tanya, mushallah ini terbangun dengan berkat sedekah dari para nenek sulok di waktu bulan ramadhan dan dimana beliau-belaiu itu setiap bulan Ramadhan beribadah serta bertawajjuh dan berzikir di dalam mushalla ini sehingga saya namakan dengan “Gedung Intan”.
Selanjutnya, Pj Bupati Aceh Timur Ir. Mahyuddin, M.Si, dalam sambutannya berpesan kepada para santri selagi masih muda belajarlah dengan gigih dan rajin.
“Kalau esok kita sudah tua sangat sulit untuk kita dalami ilmu seperti kata pepatah mengatakan menuntut ilmu saat kecil bagai mengukir diatas batu, menuntut ilmu setelah dewasa bagai mengukir diatas air,” ungkapnya.
Lanjutnya, sekarang saat nya adik-adik dalami semua ilmu supaya suatu saat kalian bisa meneruskan perjuangan kami serta perjuangan para guru-gur kita yang telah terlebih dulu Allah ambil kembali, kalau seikat padi dan jangung cukup untuk hidup sehari, tapi dengan Al-Qur’an bisa bercerita seumur hidup, tutup Pj Bupati Aceh Timur.
Kesempatan itu, Dandim 0104/Aceh Timur Inf.Agus Al Fauzi, S.I.P.,M.I.Pol, dalam sambutanya mengajak para santri dan seluruh jamaah untuk terus menuntut ilmu tanpa mengeluh dengan berbagai tantangan dan rintangan, karena untuk meraih kemenangan dunia dan akhirat kita membutuhkan ilmu, sehingga kita bisa menguatkan Iman dan terus bertaqwa kepada Allah SWT.
“Dalam kehidupan kita sehari-hari kita hanya butuh dua kunci yang pertama kalau kita mau sukses kita harus bertaqwa, yang kedua kalau kita ingin selamat kuatkan Iman kita,” tutur Dandim 0104/Aceh Timur.
Kemudian acara tersebut dilanjutkan pengajian Tastafi seperti biasanya oleh Abi Hasanuddin Peudawa yang mana beliau merupakan pimpinan DPRK periode 2009-2014 dan juga mantan Kepala Baitul Mal Aceh Timur Periode 2016-2020.(*)
Komentar Pembaca