ACEH TAMIANG (Gentalamedia) – Jalur transportasi darat antar Provinsi Aceh dan Sumatera Utara nyaris putus. Akibat Banjir yang meluas di sejumlah titik Aceh Tamiang, tepatnya di Kecamatan Kejuruan Muda dan Karang baru digenangi air, Rabu (02/11/22).
Banjir yang menggenangi badan jalan, mengakibatkan sejumlah kendaraan harus ekstra hati-hati dengan antrean panjang untuk melintasi banjir.
Dari hasil pantauan Gentalamedia di lapangan, sedikitnya di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang disepanjang jalan Medan-Banda Aceh terdapat 4 titik yang tergenangi air, sehingga terjadi kemacatan semua jenis kendaraan yang melintas ke dua arah tersebut.
Lokasi yang terimbas banjir tersebut yakni tiga titik di Kecamatan Kejuruan Muda dan Satu titik di Kecamatan Karang Baru.
Di Kecamatan Kejuruan Muda, badan jalan yang tergenang air tersebut yaitu di Alur Selawi, Desa Sungai Liput. Selanjutnya, di titik di Desa Bukit Rata, yakni ditikungan Simpang Palmerah, Kebun Tengah serta di Minuran depan PDAM.
Sedangkan di Kecamatan Karang Baru terjadi di Desa di Alur Bemban sekitar 200 meter sebelum Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Genangan air dibadan jalan negara itu kian dalam akibat kiriman dari wilayah hulu Kabupaten itu. Dikhawatirkan kedalaman air yang menggenangi badan jalan akan terus meningkat yang disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah hulu sungai terjadi sejak Selasa (1/11/2022) sore hingga malam harinya.
Dari amatan media ini, sejumlah petugas dari Kepolisian setempat terus aktif membantu mengatur lajunya kendaraan dari masing-masing arah demi kelancaran berlalulintas dan keselamatan bagi semua pengguna jalan. (**)
Komentar Pembaca