REDELONG (Gentalamedia) – Dua ekor babi hutan (Babi liar-red), tiba-tiba menerobos Ruang Kelas Belajar (RKB) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Kecamatan Bukit Bener Meriah yang sedang digunakan oleh guru dan murid MIN 1 Bener Meriah untuk kegiatan belajar mengajar, pada Selasa (25/10/22) sekira pukul 16.00 Wib.
Akibatknya, puluhan murid bersama guru panik dan histeris, bahkan 1 orang guru kelas yang sedang mengajar bersama 2 orang siswa menjadi korban serudukan babi tersebut.
Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto, S.I.K mengatakan, korban yang diseruduk babi hutan tersebut yaitu Ema Sari Guru Min I Bener Meriah mengalami luka lecet dua murid yang bernama Saykila Adefa Luka lecet di bagian perut dan Siva Nursana luka lecet di bagian dada.
“Babi hutan tersebut tiba-tiba masuk keruang kelas MTsN sehingga membuat ruangan belajar panik dan histeris, sehingga guru dan murid berhamburan keluar kelas. Namun, sayangnya serudukan babi liar ini mengenai tiga korban yaitu 1 guru dan 2 murid,” sebut Novianto.
Dijelaskannya, saat kejadian, guru dan murid MIN 1 Bener Meriah sedang melakukan proses belajar mengajar di Ruang Kelas MTsN. Hal ini dikarenakan ruang belajar MIN 1 Bener Meriah sedang dalam renovasi, sehingga proses belajar mengajar MIN 1 Bener Meriah saat itu menumpang di ruang kelas MTsN sementara waktu.
Lanjutnya, masuknya babi hutan ke ruang kelas MTsN tersebut, diduga karena adanya warga yang berburu babi hutan pada saat itu. Akhirnya dua ekor babi hutan yang masuk keruang kelas MTsN tersebut berhasil dilumpuhkan oleh masyarakat dan para pemburu.
“Sementara korban yang mengalami luka sudah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Bukit dan saat ini kondisi ketiga korban sudah membaik, namun masih mengalami trauma atas kejadian tersebut,” demikian tutup Novianto. (**)
Komentar Pembaca