LANGSA (Gentalamedia) – Mengusung tema ‘Menuju Madrasah Land Metaverse 5.0, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh, Dr H Iqbal SAg, MAg, melauching Madrasah Digital se-Kota Langsa, di Komplek Madrasah Terpadu Langsa, Kamis (22/9/2022).
“Memperkenalkan digital sebagai role model dan media pembelajaran menuju madrasah yang lebih baik nantinya. Digitalisasi dalam dunia pendidikan merupakan kebutuhan dan keharusan, akan menjadi salah dan kerugian besar jika madrasah tidak memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran dan pendidikan,” ungkap Dr H Iqbal dalam sambutannya.
Menurutnya, saat ini madrasah harus bertransformasi secara digital. Bila tidak akan tertinggal dan lulusannya akan sulit mendapatkan pekerjaan karena tidak menguasai teknologi.
Ada tiga hal yang dapat menjadikan madrasah menjadi lebih hebat dan bermartabat, yaitu tetap menjaga mutu, komitmen prestasi, dan kinerja yang bagus.
“Tidak boleh merasa puas diri dengan prestasi yang diperoleh, terus berupaya meningkatkan prestasi setinggi mungkin dan transformasi digital adalah salah satu ikhtiar mengatasi ketertinggalan,” ucapnya.
Menurutnya, kemampuan digitalisasi di madrasah secara baik dapat menjadikan lulusan madrasah tidak hanya menguasai
ilmu agama, tetapi juga terampil dalam teknologi dalam upaya membangkitkan akselerasi layanan dan peningkatan mutu madrasah merupakan sebuah kerja besar, yang membutuhkan komitmen kuat serta kerja bersama.
“Kedepan kita juga upayakan untuk penegerian madrasah di Kota Langsa serta mendapatkan bangunan ruang kelas yang baru serta penambahan anggaran,” janji Iqbal.
Disamping itu juga mengapresiasi kepada Pemkab Aceh Timur yang telah menghibahkan tanah kepada Pemko Langsa yang selanjutnya diterima oleh Kementrian Agama, serta terima kasih kepada Disdukcapil Langsa atas kerjasamanya setiap calon pengantin (catin) selain mendapat buku nikah juga KTP dan KK gratis.
Kakankemenag Kota Langsa, Drs H Hasanuddin MH, menyatakan seluruh madrasah di lingkungan Kemenag Kota Langsa sudah ada Kelas digital, walaupun belum semua madrasah menggunakan aplikasi jelajah ilmu dan hasilnya sudah nampak.
Pada tahun 2021 tidak ada satupun siswa berhasil di KSM dan alhamdulillah tahun ini walaupun belum dapat mewakili Aceh di even Nasional, namun sudah ada satu orang juara 2 dan 1 orang juara haparan 1 dan ini berasal dari madrasah digital.
Kemudian, Kemenag Langsa juga menerima hibah aset berupa tanah untuk kemajuan dan kelanjutan Madrasah Terpadu ini, pada tanggal 11 Agustus 2020 oleh Pemko Langsa telah menghibah tanah, seluas 11.860 M. Lalu pada tanggal 30 Agustus 2022 Pemkab Aceh Timur juga menghibah tanah seluas 18.608 M dengan total 30.486 M. (*)
Komentar Pembaca