BENGKAYANG (Gentalamedia) — Aktifitas Penambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) atau ilegal di Buduk Sempadang, Kecamatan Selakau Timur, Perbatasan Desa Kinande Lembah Bawang, merenggut korban jiwa.
20 orang penambang dilaporkan tertimbun longsor saat sedang beraktifitas pada Kamis (15/9/2022) malam sekitar pukul 20.15 Wib. Dimana 4 orang penambang diantaranya telah ditemukan tewas akibat tertimbun longsor dimaksud dan 8 orang selamat, sementara sisanya masih dalam pencarian.
Kapolres Bengkayang AKBP Dr. Bayu Suseno,SH,SIK,MM,MH, mengatakan, hari ini (Minggu, 18 September 2022) merupakan hari ketiga pencarian korban penambang yang masih tertimbun.
“Sudah tiga hari kita berada dilokasi longsor bersama aparat terkait, untuk melakukan operasi kemanusiaan evakuasi korban yang diduga masih tertimbun longsor di Ds. Buduk Sempadang, Kec. Selakau Timur, Kabupaten Sambas,” sebut Bayu.
Bayu menjelaskan, pencarian korban tertimbun longsor telah dilakukan sejak hari pertama kejadian pada Kamis (15/9) sampai hari ini Minggu (hari ketiga). Dirinya memastikan, sampai saat ini 4 korban meninggal dunia dalam insiden longsor dimaksud.
Lanjutnya, dalam operasi kemanusiaan ini setiap pagi sekira pukul 07.00 Wib, anggota Tim Polres Bengkayang melaksanakan apel pagi dan sarapan pagi di Posko Penanggulangan Bencana.
Selanjutnya, pada pujul 08.00 s/d 15.00 Wib anggota Regu 1 Tim Polres Bengkayang akan melakukan upaya evakuasi korban degan cara manual di lokasi longsor yang telah dikeruk menggunakan eksavator.
Terkait penyelidikan hukum tragedi tambang emas ilegal yang longsor dan memakan korban jiwa tersebut. Kapolres Bengkayang mengatakan, masih menunggu koordinasi wilayah hukum lokasi kejadian.
“Bila TKP kejadian masuk Kabupaten Bengkayang, maka Polres Bengkayang yang akan lakukan penyelidikannya. Bila masuk Kabupaten Sambas, maka Polres Sambas, kami masih menunggu keputusan dari kedua Bupati tersebut”, ungkap Bayu.
Adapun 4 korban penambang tewas tertimbun longsor yaitu, Hermanus (42) warga Monterado, Yohanes Naga (19) warga Monterado, Piko warga Sejaruk Param dan Tumin warga Selakau Tua Kabupaten Sambas.
Sementara korban selamat masing-masing Martinus, Makarno, Pitrus Ipit als Pak Reval, Benediktus Ayen, Bombat, Yohanes Rudi, Basuni Iyeng dan Aldo Firdaus, semuanya warga Desa Monterado Kecamatan Monterado. (**)
Komentar Pembaca