Gentala
  • Home
  • Umum
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Peristiwa
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Lainnya
    • Opini
    • Olahraga
    • Kesehatan
    • Gaya Hidup
    • Infotainment
    • Kuliner
    • Teknologi
No Result
View All Result
Gentala
  • Home
  • Umum
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Peristiwa
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Lainnya
    • Opini
    • Olahraga
    • Kesehatan
    • Gaya Hidup
    • Infotainment
    • Kuliner
    • Teknologi
No Result
View All Result
Gentala
No Result
View All Result
  • Home
  • Umum
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Peristiwa
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Lainnya
Home Berita

Dua Periode UMARA, Jalan Terjal Mewujudkan Langsa Gemilang

Tidak Mudah Jadi Pemimpin

Redaksi Oleh Redaksi
27 Agu 2022 23:38
di Berita, Daerah, Opini, Pemerintah
0
FacebookTwitterBagi Ke WATelegram

KOTA LANGSA (Gentalamedia) — Kota Langsa, pasca pemisahan dari Kabupaten Aceh Timur pada 17 Oktober 2001 silam, kini telah menjelma menjadi kota jasa dengan sektor andalan destinasi wisata.

Penataan kota yang asri dengan konsep taman, menjadikan kota lima kecamatan ini sebagai salah satu kota berjuluk smart city. Keasrian penataan kota tersebut, juga diikuti dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang signifikan dalam berbagai sektor.

Baca Juga

Badan Kehormatan Dewan Segera Gelar Rapat Terkait Statemen Menghebohkan

5 jam ago

Wuling Motors Lakukan Audiensi Dengan Kapolda Aceh

5 jam ago

Hal ini dapat dilihat dari banyaknya usaha cafe dan coffe serta kuliner yang tumbuh hampir di seantero Kota Langsa. Bahkan kini Kota Langsa telah dikenal sebagai kota wisata dan kota seribu warung kopi (warkop).

Dua andalan wisata Kota Langsa yaitu Taman Hutan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Mangrove Forest Park, juga telah menjadi spot wisata mengagumkan bagi masyarakat Langsa dan Aceh. Bahkan kini dua taman tersebut juga telah menjadi daya tarik bagi wisatawan luar Aceh untuk datang dan menikmati keasrian serta kenyamanannya.

Kondisi Kota Langsa yang gemilang saat ini, tidak terlepas dari kerja nyata pasangan Walikota dan Wakil Walikota Langsa, Usman Abdullah, SE – Dr. H. Marzuki Hamid, MM yang di kenal dengan pasangan UMARA.

Dua Periode Umara
Taman Ruang Terbuka Hijua Hutan Kota Langsa

Dua periode memimpin kota pemekaran dari Aceh Timur ini, pasangan UMARA sukses mengubah Kota Langsa menjadi kota jasa dengan destinasi wisata islami, layanan jasa prima serta dikategorikan sebagai salah satu kota religi di Aceh.

Perjuangan atas Rintangan

Keberhasilan UMARA membangun Langsa sebagai Kota Gemilang saat ini, tidak dilalui dengan jalan mudah. Berbagai rintangan dan pertentangan selalu hadir dalam setiap konsep pembangunan yang di gagas oleh UMARA.

Hal ini tergambar dari upaya UMARA saat menata taman dalam wilayah Kota Langsa dengan berbagai jenis bunga serta gemerlap lampu hias, di periode pertama UMARA (2014-2019).

Dua Periode Umara
Walikota Langaa sedang menanam bunga (sumber foto google image)

Beberapa pihak bahkan menggelar Walikota Langsa dengan lakap “Wagiman – (Walikota Gila Taman) serta Wagito (Walikota Gila Gotong Royong)”. Pasalnya, saat mewujudkan Kota Langsa yang BERIMAN (Bersih, Indah dan Nyaman) saat ini, UMARA sempat memberlakukan aksi gotong royong rutin bagi seluruh ASN dan masyarakat.

Sebagaimana diakui oleh Nasruddin, salah seorang tokoh Kota Langsa yang bergerak dibidang sosial. Menurutnya, keberhasilan UMARA dalam dua periode membangun Kota Langsa pantas di apresiasi dengan nilai yang sangat tinggi.

“Bagaimana tidak, kita ketahui awal membangun Langsa, banyak pertentangan terhadap konsep dan program UMARA dari kelompok tertentu. Bahkan sampai muncul gelar ‘Wagiman dan Wagito’, namun pertentangan ini mampu dilalui oleh UMARA dengan bukti kini Langsa telah menjadi kota yang indah, asri, bersih dan nyaman,” ungkap Nasruddin.

Dua Periode Umara
Taman RTH Hutan Kota Langsa (sumber : google image)

Pertentangan terhadap konsep dan program pembangunan UMARA tidak hanya berhenti disitu. Memasuki periode kedua, saat mencanangkan pembangunan Tower Mangrove, berbagai pihak juga sempat melakukan penolakan dengan berbagai alasan, baik dari segi manfaat maupun ekonomi.

Lagi-lagi, perjuangan keras UMARA hari ini telah mampu melewati rintangan tersebut dengan sukses menagakkan Tower Mangrove berdiri kokoh diantara belantara mangrove kawasan Gampong Kuala Langsa.

Walaupun, sampai saat ini masih ada pihak-pihak tertentu yang terus menyorot keberadaan Tower Mangrove tersebut, baik dari segi manfaat bagi daerah maupun dari aspek hukum.

Padahal, secara manfaat pasca pembangunan, Tower Mangrove kini telah menjadi salah satu spot wisata yang memiliki daya tarik tinggi para wisatawan dari berbagai daerah. Pastinya, ini bukan hanya menjadikan Langsa sebagai pusat wisata wilayah Timur Aceh, tapi juga mampu membangun ekonomi masyarakat serta pemasukan inkam daerah.

Dua Periode Umar
Wisata Mangrove Forest Park Langsa (sumber : google image)

Sebagaimana diungkapkan Ketua Umum HMI Cabang Langsa, Amiruddin. Menurutnya, kehadiran Tower Mangrove banyak memberikan manfaat bagi daerah. Terutama dalam hal menarik jumlah wisatawan yang sangat berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat kecil sekitar kawasan wisata.

“Berapa banyak wisatawan baik dari lokal maupun luar daerah yang datang dan singgah di warung-warung masyarakat sekitar lokasi wisata. Ini adalah salah satu dampak dari adanya spot wisata baru yaitu Tower Mangrove. Selain itu, berdasarkan analisa Dosen Ilmu Falak IAIN Langsa, puncak Tower Mangrove juga dapat menjadi salah satu titik untuk Rukyatul Hilal untuk melihat 1 Ramadhan dan 1 Syawal setiap tahunnya”, ungkap Amiruddin.

Menurut Amiruddin, memang tidak mudah menjadi pemimpin yang dapat diandalkan dan dibanggakan oleh masyarakat. Butuh perjuangan keras dan panjang untuk mewujudkan pemerintahan yang baik.

Lanjutnya, serta harus mampu melewati berbagai rintangan dari segala aspek, baik berupa penolakan, penghinaan, cacian, bahkan pelaporan pada jalur hukum. “Semua ini adalah duri-duri tajam yang telah dilalui UMARA, sehingga Langsa kini telah menjadi Kota Gemilang dan membanggakan bagi masyarakat,” ujar Amir.

Buah Manis Dua Periode UMARA

Dua periode UMARA kini akan berakhir, 28 Agustus 2022 adalah hari terakhir kepemimpinan yang dikenal sebagai pasangan perjuangan dan akademisi. Tentu banyak buah manis yang telah ditorehkan selama dua periode tersebut, baik dalam pemerintahan maupun pembangunan.

Dua Periode Umara
Wisata Mangrove Forest Park Langsa (sumber : google image)

Diantara sekian banyak kegemilangan dua periode UMARA, beberapa diantaranya yang patut dikenang sepanjang masa adalah, keberhasilan membangun ekowisata Ruang Terbuka Hijau yang kini telah menjadi salah satu wisata favorit masyarakat Langsa, Aceh dan luar Aceh.

Selanjutnya ekowisata Mangrove Forest Park yang bernilai seni tinggi dipadukan dengan alam. Bahkan wisata yang mampu mengundang decak kagum menteri negara Sandiaga Uno ini, berhasil meraih juara 1 Ajang Pesona Indonesia (API).

Disamping dua ekowisata andalan tersebut, UMARA juga sukses menyulap alun-alun Kota Langsa menjadi kawasan wisata kuliner. Juga merenovasi wajah taman Bambu Runcing menjadi spot wisata keluarga yang bebas dari biaya retribusi alias gratis.

Dua Periode Umara
Taman Bambu Runcing Langsa (sumber : google image)

Bahkan mampu merubah bantaran sungai Krueng Langsa di kawasan rumah potong Gampong Tengoh, Langsa Kota, yang sebelumnya kumuh dan rawan banjir. Kini menjadi taman wisata gratis bagi masyarakat Langsa yang dilengkapi dengan fasilitas permainan anak-anak.

Dalam pemerintahan, dua periode UMARA juga berhasil menorehkan berbagai prestasi gemilang. Diantaranya, setelah sukses mendapatkan Kategori Kota dengan kesiapan digital terbaik dari Institut Teknologi Bandung (ITB), dan 50 besar Nasional gerakan menuju Kota Cerdas (Smart City) Tahun 2022 dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.

Pemerintah Kota Langsa juga sukses dalam pembangunan Economic Review Of Langsa Municipality berdasarkan data Statistik Nasional. Seperti pertumbuhan ekonomi, angkatan kerja dan tingkat kemiskinan dari Tahun 2017 sampai dengan 2021 sesuai dengan Indeks Pembangunan Manusia secara nasional.

Dua Periode Umara
Wisata Taman Krueng Langsa (sumber : google image)

Juga berhasil menambah aset daerah dengan pembebasan lahan HGU PTP untuk fasilitas umum, yaitu 16 Hektar untuk Rumah Sakit Umum Regional dan 102 Hektar dibagikan kepada masyarakat yang tidak memiliki lahan rumah tinggal dari lokasi Rel PT KAI, bantaran sugai DAS Krueng Langsa dan warga tidak mampu lainnya.

Dalam upaya mewujudkan salah satu visi misi mulia menjadikan Langsa sebagai kota islami. Kepemimpinan UMARA sukses menghibahkan tanah ke dayah-dayah, bahkan 95 persen Gampong di Kota Langsa sudah berdiri dayah besar kecil.

Serta sukses melakukan pelebaran sejumlah persimpagan jalan untuk kelancaran lalulintas, dan membangun puluhan kilometer jalan baru yang menghubungkan antar gampong.

“Masih banyak keberhasilan dua periode UMARA dalam membangun Langsa Gemilang. Semoga keberhasilan ini akan menjadi cerita indah untuk kita wariskan kepada anak cucu, bahwa Kota Langsa pernah dipimpin oleh UMARA dengan kemajuan luar biasa”, ungkap Amiruddin. (***)

Terkait

Tags: Dua Periode UmaraKota LangsaLangsa GemilangUmaraWalikota Langsa
Share48Tweet30SendShare

Direkomendasikan untuk anda

Badan Kehormatan Dewan Segera Gelar Rapat Terkait Statemen Menghebohkan

07 Feb 2023

Wuling Motors Lakukan Audiensi Dengan Kapolda Aceh

07 Feb 2023

Polri Tingkatkan Kemampuan Personel Hadapi Bencana Alam

07 Feb 2023

Single Baru Chiello “Jajan Sembarangan”

06 Feb 2023

Pemkab Aceh Utara Gelar Kick Off Musrenbang RKPD

06 Feb 2023
Sabu

Ditipidnarkoba Bareskrim Polri Ringkus Kurir Narkoba

06 Feb 2023
Selengkapnya

Komentar Pembaca

Gentala TV

PWI Kota Langsa Gelar Konferensi – III

Bahtiar
Selasa, 31 Jan 2023 21 : 12 WIB

Diduga Angkut Sapi Curian, Mobil Dibakar Warga

Suparmin
Sabtu, 17 Des 2022 18 : 46 WIB

TNi-Polri Gelar Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan

Redaksi
Jumat, 16 Des 2022 01 : 06 WIB

Hujan Lebat Rendam Gampong Cot Leuot

Redaksi
Kamis, 15 Des 2022 23 : 53 WIB

Kampus Abulyatama Terbakar

Redaksi
Kamis, 15 Des 2022 22 : 47 WIB

Fanpage Kami

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gema Anti Narkoba Dikumandangkan 600 Prajurit Batalyon 111 Raider

Rabu, 01 Feb 2023 12 : 55 WIB

Ilham Pangestu Ngopi Bareng PERMASA.

Kamis, 02 Feb 2023 20 : 40 WIB

MPU Ingatkan Oknum Anggota DPRK Segera Bertaubat

Senin, 06 Feb 2023 14 : 49 WIB

Saifullah SE MM : 14 Maret 2023, PSBL Periode 2022 – 2027 Dilantik 

Selasa, 31 Jan 2023 22 : 24 WIB
Penyambutan

Azwardi Dampingi Menhub dan Gubernur Tinjau Pelabuhan PT PIM

Jumat, 03 Feb 2023 23 : 23 WIB

Badan Kehormatan Dewan Segera Gelar Rapat Terkait Statemen Menghebohkan

Selasa, 07 Feb 2023 01 : 45 WIB

Wuling Motors Lakukan Audiensi Dengan Kapolda Aceh

Selasa, 07 Feb 2023 00 : 51 WIB

Polri Tingkatkan Kemampuan Personel Hadapi Bencana Alam

Selasa, 07 Feb 2023 00 : 30 WIB

Single Baru Chiello “Jajan Sembarangan”

Senin, 06 Feb 2023 19 : 11 WIB

Pemkab Aceh Utara Gelar Kick Off Musrenbang RKPD

Senin, 06 Feb 2023 18 : 18 WIB

LBH REPSUS

Tarif Iklan Gentalamedia

HPN 2023

Anugerah Halal Pemerintah Aceh

Pelantikan Ketua KONI Aceh

18 Tahun Tsunami Aceh

Tsunami Aceh

Pecanangan Polio

Hari Korpri Pemerintah Aceh

Gentala

© 2021 Gentala Media Allright Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Tentang Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Umum
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Pemerintah
  • Peristiwa
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Lainnya
    • Opini
    • Olahraga
    • Kesehatan
    • Gaya Hidup
    • Infotainment
    • Kuliner
    • Teknologi

© 2021 Gentala Media Allright Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist