LHOKSUKON (Gentalamedia) – Penjabat Bupati Aceh Utara, Azwardi, AP, MSi, meninjau langsung sejumlah rumah tidak layak huni yang berada di Kecamatan Sawang, Aceh Utara, Senin (1/8).
Kunjungan Azwardi bersama Kepala Bappeda M Nasir, SSos, MSi, Kepala Dinas Sosial dan PPPA Fuad Mukhtar, SSos, Kepala Dinas Pengembangan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan KB Fakhruradhi, SH, MH, Kabag Tata Pemerintahan Setdakab Ismohar, SSTP, Kabag Humas Hamdani, MSos, dan Camat Sawang Abdurrahman, SSos pada Senin pagi tersebut menyasar warga di Gampong Cot Lambideng.
Dalam kunjungan itu, Azwardi melihat langsung beberapa rumah tidak layak huni diantaranya milik Nilawati yang sempat viral di medsos. Rumah tersebut berlantaikan tanah, beratap rumbia dan berdinding tepas, dan terlihat mulai rapuh.
Azwardi beberapa saat sempat tertegun melihat kondisi rumah hunian milik Nilawati. Begitu juga saat berkunjung ke beberapa rumah lainnya di gampong yang sama. Dalam kunjungan itu Azwardi turut menyerahkan bantuan berupa sembako dan sandang kepada keluarga yang tergolong dhuafa tersebut.

Usai meninjau rumah tdaik layak huni di Gampong Cot Lambideng, Pj Bupati menuju ke Kantor Camat Sawang. Di sana Azwardi memberikan arahan kepada seluruh jajaran ASN dan Muspika yang bekerja di kantor kecamatan itu.
Dalam arahannya, Azwardi antara lain mengajak para stakeholder untuk memprioritaskan pemanfaatan dana desa untuk percepatan pertumbuhan ekonomi gampong. Pemanfatan dana gampong melalui BUMG harus tepat sasaran, artinya menyentuh usaha masyarakat sehingga usaha ekonomi lemah segera bangkit dan mampu meningkatkan ekonomi gampong dan masyarakat.
Azwardi juga menekankan sistim pendataan sosial kependudukan yang akurat, sehingga dapat menjadi acuan dalam setiap perencanaan pembangunan. Baik untuk pemberian bantuan sosial maupun kebutuhan lainnya. Dengan adanya data yang akurat nantinya dapat dibahas di tingkat Kabupaten untuk dibangun puluhan rumah layak huni di Sawang.
Azwardi mengatakan pihaknya sangat ingin mengubah wajah Aceh Utara dari jerat kemiskinan. Sebab itu, selaku Penjabat Bupati dirinya akan memulai persoalan prisoritas yaitu masalah kemiskinan dan masalah anak stunting. (*)
Komentar Pembaca