KOTA LANGSA (Gentalamedia) — Akibat melakukan pungutan liar (Pungli) parkir terhadap pengunjung wisata Mangrove Kota Langsa. Tujuh warga Gampong Kuala Langsa akhirnya diciduk polisi Polsek Langsa Barat.
Ketujuh pelaku pungli tersebut masing-masing, Safaruddin (33), T. Juanda (34), TM. Rizky (33), Haris Wahyudi (24), Wahyudi (26), T. Hamdani (40) dan Hamdani (34).
Kapolres Langsa AKBP. Agung Kanigoro Nusantoro, SIK melalui Kapolsek Langsa Barat AKP Lilik Harwanto, SH mengatakan, penangkapan para pelaku pungli parkir ini berawal dari laporan dan keluhan warga pengunjung wisata Mangrove.
“Pada Minggu, 17 Juli 2022 kita mendapatkan laporan, bahwa di kawasan wisata Mangrove Gampong Kuala Langsa, sering terjadi Pungli di parkiran terhadap pengunjung yang dilakukan oleh petugas parkir. Dimana biaya parkir yang tertulis pada karcis Rp 2000, sementara petugas meminta kepada pengunjung sebesar Rp 5000,” sebut Lilik.
Dijelaskannya, tindakan tersebut tidak sesuai dengan karcis yang sudah di sediakan oleh pihak pengelola Wisata Mangrove CV Ayudhia management. Sehingga pungli tersebut banyak di manfaatkan oleh pemuda setempat yang bekerja buruh harian lepas menjadi petugas parkir disaat hari – hari lebaran dan hari libur.
Lanjutnya, terhadap laporan tersebut yang juga sudah berkembang di media sosial dan berita online. Team opsnal Polsek Langsa Barat melakukan lidik ke lokasi wisata.
“Hasil dari penyelidikan tersebut, Team Opsnal gabungan Reskrim dan intelkam Polsek Langsa Barat mendatangi TKP dan melakukan pengamanan terhadap 7 pelaku yang di duga melakukan pungli di parkir Ekowisata manggrove Foret park Gampong Kuala Langsa,” ungkap Lilik.
Tambhanya, dari hasil pemeriksaan pelaku mengaku melakukan pungli, perharinya mereka mendapatkan hasil pungli lebih kurang Rp 20.000 perorang dan pada hari libur dan hari raya mereka mendapatkan hasil pungli mencapai Rp 50.000, s/d Rp.100.000 perorang.
“Selain mengamankan pelaku, kita jga memerankan bhabinkamtibmas untuk melakukan penyuluhan kepada warga, agar tidak lagi melakukan pungli terhadap pengunjung ataupun orang lain yang datang ke Ekowisata manggrove Foret park Gampong Kuala langsa,” demikian sebut Likik. (dai)
Komentar Pembaca