JAKARTA (Gentalamedia) – Program Studi (Prodi) Ilmu Hadis IAIN Langsa, mengunjungi empat lembaga hadis yang berada di wilayah Jakarta. Kunjungan itu merupakan bahagian dari paket studi banding yang dilakukan Prodi Ilmu Hadis IAIN Langsa untuk menjalin kerjasama antar lembaga menuju Prodi Unggul.
Kunjungan yang dilakukan oleh Ketua dan Sekretaris Prodi Ilmu Hadis tersebut telah dilakukan selama tiga hari sejak Selasa, 28 Juni 2022 sampai Kamis, 30 Juni 2022. Dimana, dari kunjungan itu telah menghasilkan kerjasama dan rumusan program pada masing-masing lembaga.
Ketua Prodi Ilmu Hadis IAIN Langsa, Suparwany, MA, kepada Gentalamedia, Kamis (30/6) mengatakan, empat lembaga hadis di Jakarta yang dikunjungi yaitu, Pusat Kajian Hadis Indonesia, Darus-Sunnah International Institute For Hadith Sciences, El-Bukhari Institute, dan Program Studi Ilmu Hadis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
“Keempat lembaga hadis ini menjadi magnet bagi para pengkaji dan peminat Ilmu Hadis di Indonesia selama ini. Maka, sepatutnya Peosi Ilmu Hadis IAIN Langsa melakukan studi banding dan kerjasama pada keempat lembaga tersebut demi mencapai target program studi yang unggul”, sebut Suparwany.
Sementara itu, Sekretaris Prodi Ilmu Hadis IAIN Langsa, Muhammad Reza Fadil, M.Ag menjelaskan, bahwa Pusat Kajian Hadis Indonesia yang didirikan oleh alm. Dr. KH. Luthfi Fathullah, MA sejauh ini telah berhasil melakukan digitalisasi ribuan karya hadis dan keislaman.
Lanjutnya, sementara Darus-Sunnah yang didirikan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta (2005-2015), alm. KH. Ali Mustafa Ya’qub telah mencetak banyak pengkaji hadis yang khatam kutubussittah.
Begitu juga dengan El-Bukhari Institute yang merupakan komunitas anak muda pengkaji dan pakar hadis, alumnus Darus-Sunnah yang sejauh ini berhasil mengemas kajian hadis lebih milenial dengan memanfaatkan platform digital seperti website, kanal Youtube, seminar online, penerbitan buku, dan lainnya.
Sedangkan Program Studi Ilmu Hadis UIN Syarif Hidayatullah, merupakan program studi terakreditasi Baik yang telah menerapkan kurikulum Kampus Merdeka dengan melakukan pertukaran dosen dan mahasiswa baik dengan kampus dalam negeri maupun luar negeri.
“Tangan kami terbuka kepada siapapun yang peduli terhadap karya ulama khususnya dalam bidang hadis untuk menjalin kerjasama. Jadi kami sangat bersyukur Prodi Ilmu Hadis IAIN Langsa datang berkunjung ke lembaga kami untuk melakukan kerjasama melalui MoU dan MoA,” sebut Reza mengutip pernyataan KH. Muhammad Hadi Fathullah selaku Direktur Pusat Kajian Hadis Indonesia sekaligus putra pendiri.
Tambah Reza, hal senada juga disampaikan Direktur Darus-Sunnah, KH. Zia Ul Haramein, pihaknya senang dan merasa tersanjung dengan kehadiran saudara jauh dari Aceh, ujung barat Indonesia yang terkenal dengan sebutan negeri Serambi Mekkah dan masyarakatnya yang religius.
“Kita sesama kampus di bawah Kemenag, paradigmanya bukan saling berkompetisi, tapi saling berkolaborasi sehingga bisa maju bersama. Dalam forum Dekan Ushuluddin se-Indonesia kita sudah berkomitmen saling membantu dan bekerjasama,” imbuh Reza mengutip pernyataan Dekan Fakulutas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. Yusuf Rahman, MA. (dai)
Komentar Pembaca