LANGSA – Kisah pilu dialami Naysila Hazira, 8 tahun, gadis asal Dusun Mulia, Gampong Baro, Kecamatan Langsa Lama, sudah satu bulan terakhir ini hanya bisa terbaring di kasur rumah sakit.
Anak pasangan Ishak dan Mimi Maulida, ini tak bisa beraktivitas normal lantaran mengidap penyempitan paru dan usus bocor. Ayahnya yang berprofesi sebagai tukang becak hanya bisa berdoa semoga anaknya cepat diberi kesembuhan.
Ibunya Mimi Maulida, kepada wartawan, Minggu (8/1/2022), menceritakan, bahwa awalnya anaknya jatuh dari sepeda. Namun, selang satu minggu kemudian anaknya mengalami sakit pada lutut dan perutnya yang bengkak.
Orang tuanya mengira, anaknya itu sakit karena setelah jatuh dari sepeda, sehingga hanya dibawa kusuk saja, tapi semakin lama kondisi kesehatannya terus menurun.
Kemudian, Naysila dibawa berobat ke RSUD Langsa, dan sat dilakukan pemeriksaan di rumah sakit milik Pemerintah Kota Langsa tersebut, ternyata ususnya sudah luka parah dan terus mengeluarkan cairan.
Setelah dirawat di RSUD Langsa selama satu minggu, akhirnya pihak rumah sakit merujuk Naysila ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainal Abidin Banda Aceh. Sesampainya di rumah sakit, dilakukan diagnosa dan Naysila mengidap penyempitan paru-paru.
Atas kondisi itu operasipun dilakukan dengan pemasangan selang. Sedangkan, untuk penyakit usus bocor masih belum dilakukan operasi karena saat ini pihak rumah sakit masih mengobati penyakit paru-parunya.
Lanjut Mimi, suaminya yang berprofesi sebagai tukang becak juga sudah tidak bekerja, karena harus ikut mendampingi anaknya yang dirawat di rumah sakit.
“Saya berharap ada bantuan dari pemerintah setempat dan para dermawan agar dapat membantunya, karena selama anaknya dirawat di RSUDZA Banda Aceh, ia sudah tidak ada biaya untuk hidup,” harapnya.
Komentar Pembaca