BANDA ACEH – Seorang mahasiswa, SR, 23 tahun, warga Jalan Matraman Raya 94/1D
RT/RW : 004/003, Desa Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, ditemukan tewas gantung diri di sebuah warung kopi di Gampong Lam Bheu, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto melalui Kasat Reskrim Kompol M Ryan Citra Yudha, kepada gentalamedia, Selasa (4/1/2022), menuturkan, kejadian itu pertama kali diketahui oleh ayah korban.
Dimana, pada Selasa (4/1/2022) sekitar pukul 01.30 WIB, ayah korban naik ke lantai II di warung kopi 5.2.1, Gampong Lam Bheu, Kecamatab Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar, tempat korban dan ayahnya menyewa kamar. Pada, saat ayahnya mengetuk pintu dan memanggil-manggil anaknya (korban) yang berada di dalam kamar, tidak ada jawaban dan kondisi kamar dalam keadaan mati lampu.
“Saat ayahnya memanggil korban, terdengar oleh Nizam yang tinggak bersebelahan dengan kamar korban. Lalu, Nizam mengatakan, “Ada apa pak” lalu ayahnya mengatakan anaknya dipanggil beberapa kali tapi tidak membukakan pintu dan akhirnya Nizam pun ikut memanggil-manggil korban, tapi tidak juga ada jawaban,” sebut Kasat.
Kemudian, Nizam turun ke bawah untuk mengambil charger handphone dan setelah itu naik lagi ke lantai II dan masuk ke kamar. Sementara, ayah korban masih mengetuk pintu namun tidak terbuka juga, lalu ayah korban mencongkel pintu kamar hingga terbuka dan berteriak memangil saudara Nizam.
Mendengar itu, lantas Nizam masuk ke dalam kamar dan melihat korban sudah gantung diri dengan tali pingang terlilit dileher dan tergantung dipaku dinding dengan kondisi korban bahu sebelah kiri menempel di dinding, dan wajah menghadap ke jendela dengan posisi kaki tertekuk dengan mengunakan baju kemeja batik warna kuning, celana Jeans dan memakai kaus kaki serta lidah korban menjulur ke luar.
Selanjutnya, ayah korban menyuruh Nizam melepaskan ikatan tali pada paku di dinding dan setelah dilepaskan, ayahnya meletakan korban dilantai. Sedangkan, Nizam turun ke bawah memberitahukan temannya dan kemudian naik lagi ke kamar korban.
Lanjut Kasat, setelah diturunkan, korban diletakan dikasur dan saat itu ayah korban memegang celana korban basah ( Bau sperma ). “Dari keterangan orang yang mengangkat korban, tidak menemukan bekas luka dan bekas luka berdarah. Kejadian itupun lalu diberitahukan ke Polsek Darul Imarah,” sebut Kasat lagi.
“Atas kejadian bunuh diri tersebut, ayah korban berserta pihak keluarga tidak merasa keberatan dan telag membuat surat pernyataan menolak proses identifikasi dan proses pemeriksaan kesehatan ( autopsi ) terhadap korban,” tandas Kasat.
Komentar Pembaca