BENER MERIAH – Bencana longsor terjadi di Kampung Tembolon, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah, pada Minggu (2/1/2022) sekira pukul 02.00 WIB.
“Dari data yang kita terima, ada sebanyak 7 Kepala Keluarga (KK) dari jumlah 7 KK jumlah jiwa sebanyak 22 orang yang mengungsi akibat bencana alam tersebut” kata Kasi Humas Polres Bener Meriah, Ipda Kemat, Senin (3/1/2022).
Selain itu, akibat bencana tersebut, sebayak tiga rumah tertimbun material, dua rumah hilang terbawa longsor dan dua rumah agi mengalami rusak berat.
Lanjutnya, akibat longsor tersebut, selain rumah, kerugian materil seperti kebun jagung sekitar lebih kurang dua hektare dan juga kebun kopi ikut tertimbun material tanah longsor
Disebutkannya, rumah warga yang tertimpa musibah longsor tersebut yakni pemilik
Salsari, 55 tahun, hilang terbawa longsor, Irinato Sitepu, 56 tahun, hilang terbawa longsor, Adi, 41 tahun, rusak berat, Jaya Ginting, 31 tahun, rusak berat.
Kemudian, Siti Aminah, 57 tahun, Sofyan, 43 tahun dan Hamidah, 27 tahun, ketiga warga itu rumahnya mengalami rusak ringan.
Ipda Kemat menyampaikan, bahwa sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang sedang tertimpa musibah. Kapolres Bener Meriah AKBP Agung Surya Prabowo didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Bener Meriah Ny. Mala Agung meninjau posko pengungsi bencana alam tanah longsor di Kampung Tembolon Kecamatan Syiah Utama.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Bener Meriah meninjau kondisi pengungsi sekaligus menyalurkan bantuan berupa sembako kepada masyarakat yang mengungsi.
Kapolres mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat kabupaten Bener Meriah agar tetap berhati-hati dan waspada bencana. mengingat di kabupaten Bener Meriah akhir-akhir ini curah hujan cukup tinggi.
Komentar Pembaca