ACEH TAMIANGĀ – Seorang bayi berusia satu tahun bernama, Marvelino Ananda Boris, warga Dusun Famili, Kampung Purwodadi, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang, meninggal dunia setelah terperosok ke dalam gorong-gorong di jalan umum kampung setempat, pada Kamis (9/9/2021) sekitar pukul 18.15 WIB.
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali melalui Kapolsek Kejuruan Muda Ipda Yose Rizaldi, kepada gentalamedia.com, Kamis (9/9/2021), mengatakan, kejadian itu berawal sekira Pukul 18.00 WIB, ayah korban Dedi Prabowo, (30) hendak membetulkan mesin air (mesin dap) yang berada di sebrang jalan atau sekitar10 meter dari rumah korban.
Pada saat pergi membetulkan mesin air tersebut, Dedi Prabowo berpesan kepada istrinya, Dedek Risma Utari, (25) untuk menjaga korban yang saat itu sedang bermain di parit dekat dengan gorong-gorong bersama kakak korban, Novia Angelina Boris berusia lima tahun.
Namun, tidak lama kemudian terdengar suara jeritan dari kakak korban “mamak-mamak adik masuk parit. Mendengar itu ibu korban langsung lari mencari korban dan ternyata sudah masuk ke dalam gorong – gorong.
Melihat anaknya masuk ke dalam gorong-gorong, ibu korban berteriak meminta tolong kepada warga setempat. Dan, tidak lama kemudian warga bersama personel Polsek Kejuruan Muda melakukan pencarian ke dalam gorong – gorong tersebut.
Lanjut Kapolsek, warga menemukan korban sudah tersangkut di dalam gorong-gorong dengan jarak lebih kurang 1.5 meter dalam keadaan sudah tidak sadarkan diri. Selanjutnya, warga membongkar gorong-gorong dan mengangkat korban.
Setelah berhasil diangkat, orang tua korban bersama warga lainnya membawa korban ke Puskesmas Kejuruan Muda guna mendapat pertolongan, tapi setibanya di Puskesmas korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
“Korban terperosok karena terbawa arus air hujan yang mengalir ke dalam gorong – gorong tersebut,” tutup Kapolsek.
Komentar Pembaca