BANDA ACEH – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan Luas pantai Aceh menjadi potensi besar bagi upaya pengembangan industri kelautan.
Namun hal tersebut hanya dapat dilakukan dengan kekompakan. Republik ini hanya bisa bangkit dengan kekompakan. Kepada generasi muda Aceh saya berpesan, mari kita jaga kekompakan untuk membangun Aceh dan Indonesia menjadi lebih baik lagi,” ujar Luhut saat menghadiri puncak pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Anjong Mon Mata, Komplek Meuligoe Gubernur Aceh, Rabu (8/9/2021).
Menko Luhut juga menegaskan, bahwa luas pantai Aceh menjadi potensi yang sangat baik bagi pengembangan industri kelautan dan para pelaku UMKM terkait di Aceh. Dengan kekompakan, Menko Luhut meyakini, Aceh mampu menjadi salah satu daerah lumbung perikanan di Indonesia.
Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono, dalam sambutannya menyampaikan rasa bahagianya karena dapat menyelenggarakan puncak gelaran Gernas BBI di Bumi Serambi Mekah.
“Sebuah kebanggaan bagi KKP karena dapat menyelenggarakan Gernas BBI di Aceh. Apa yang kita lakukan hari ini merupakan bagian dari upaya pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi, terutama sektor UMKM yang turut terdampak,” ujarnya.
Dirinya berharap kegiatan ini dapat mendukung kebangkitan UMKM bidang kelautan dan perikanan Aceh. Mari jadikan Gernas BBI ini sebagai momentum mendukung produk dan UMKM lokal untuk bangkit,” harap Trenggono.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, yang mengikuti kegiatan ini secara daring via konferensi video, menyatakan Bank Indonesia siap mendukung kebangkitan dan pemberdayaan UMKM di seluruh Indonesia.
“Hingga saat ini, BI sudah membantu sebanyak 3,3 juta UMKM untuk tersambung dengan sistem fintech. Digitalisasi adalah salah satu upaya BI mendukung kebangkitan UMKM. BI sangat mendukung gelaran Gernas BBI ini,” kata Perry.
Komentar Pembaca