LHOKSEUMAWE – Seorang kakek, Abdul Munir Ali, (65) warga Gampong Uteun Geulinggang, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara mengalami luka berat setelah sepeda motor yang dikendarainya tertabrak kereta api.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto melalui Kasat Lantas, AKP Vifa Febriana Sari, kepada gentalamedia.com, Sabtu (4/9/2021), mengatakan, kejadian itu terjadi pada Jumat (3/9/2021) sekitar pukul 09.30 WIB.
Peristiwa itu terjadi bermula saat Kereta Api Indonesia Cut Mutia dengan nomor lumbung K331310 dari arah barat menuju ke arah timur dengan kecepatan sekira 28 km/jam, pada saat sekira 20 meter sebelum menjumpai persimpangan liar memberikan isyarat klakson sebanyak lima kali.
Namun, sekira jarak 10 meter dari persimpangan liar melaju satu unit sepeda motor Honda supra BL 4717 NF yang dikendarai korban menyeberang jalan dari arah utara menuju ke arah selatan. Dan, saat sepeda motor berada di pertengahan rel, mesin sepeda motor mati dan langsung bertabarakan dengan Kereta Api dengan Masinis Andri Alvi Alvandiary, (28), warga Desa Sido Mulyo, Kecamatan Stabat, Sumatera Utara.
Akibat tabrakan tersebut membuat sepeda motor terseret hingga sejauh 40 meter dan korban terpental ke luar rel sebelah kiri arah ke timur.
Sementara korban mengalami patah tulang kaki sebelah, lebam pada bagian mata sebelah kiri, luka robek didagu, luka robek dibagian kepala sebelah kiri, siku tangan sebelah kanan luka robek,” tutup Kasat.
Komentar Pembaca