BANDA ACEH – Kelompok ibu hamil dan penyandang disabilitas diajak untuk ikut program vaksinasi, sebagai upaya membentuk herd immunity dalam kaitan mengentaskan corona virus disease 2019 (Covis-19) dari Tanah Aceh.
Ajakan sekaligus imbauan itu dilontarkan oleh Koordinator Vaksinasi Massal Pemerintah Aceh yang juga Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh, dr. Iman Murahman, Rabu (01/09/2021).
Sementara itu Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Aceh, Muhammad Iswanto, secara terpisah mengatakan, kemarin (Rabu), sebanyak 522 orang mengikuti vaksinasi massal Pemerintah Aceh.
“Alhamdulillah hari ini (Rabu) ada penambahan 522 orang. Secara total dalam dua tahapan pelaksanaan vaksinasi, sebanyak 67.671 orang telah divaksin,” kata Iswanto dalam keterangannya di Banda Aceh.
Iswanto menyebutkan vaksinasi yang dilakukan gedung Banda Aceh Convention Hall itu tidak lepas dari dukungan TNI dan Polri. Di mana selain vaksintor dari Pemerintah Aceh, juga dibantu oleh vaksinator dari Rumah Sakit Kodam Iskandar Muda dan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Aceh. Mereka terlibat sejak awal pelaksanaan. “Terima kasih kami atas nama satgas kepada seluruh vaksinator. Baik dari pemerintah Aceh, maupun dari TNI dan Polri,” ujar Iswanto.
Di sisi lain, Koordinator Vaksinasi Massal Pemerintah Aceh, dr. Iman Murahman, menambahkan, dalam beberapa hari terakhir ini, banyak masyarakat yang berminat minta disuntik dengan vaksin moderna.
Pada Rabu hari ini, kata dr. Iman, sebanyak 269 dari 522 orang merupakan mereka yang disuntik dosis kedua. Sementara 239 lainnya merupakan mereka yang disuntik dosis pertama. Sebanyak 14 lainnya merupakan nakes yang disuntik booster dosis ketiga.
Dr. Iman mengatakan, vaksinasi massal hari ini merupakan vaksinasi tahap kedua pelaksanaan hari ke 52. Dalam vaksinasi tahap dua sebanyak 60.330 orang disuntik. Sisanya merupakan mereka yang disuntik pada pelaksanaan vaksinasi tahap pertama.
Senada dengan Iswanto, Koordinator Vaksinasi Massal dr Imam juga mengatakan, puluhan ribu orang yang divaksin tersebut tidak lepas dari kerja keras para vaksinator. Mereka bekerja sampai sore hari, dengan tujuan melayani seluruh masyarakat Aceh.
“Mereka telah menunjukkan dedikasi tinggi untuk menjaga rakyat Aceh sehingga tidak tertular virus covid-19,” kata dr Iman.
Komentar Pembaca