LANGSA – Mahasiswa baru Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa diminta untuk menangkal pemahaman radikalisme dan intoleransi generasi Z.
Hal tersebut disampaikan, Waka Polres Langsa Kompol Ichsan, saat memberikan paparan materi pada acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) secara virtual, Selasa (31/8/2021).
Menurut Waka Polres, usia remaja sangat rentan terjadi penulran paham radikal dan anti pancasila, mengingat diusia tersebut merupakan masa yang penuh dengan permasalahan.
“Ini sesuai dengan statmen yang dikemukakan oleh bapak psikologi remaja yaitu Stanley Hall yang menyebutkan, masa remaja merupakan masa badai dan tekanan,”imbuhnya.
Dikatakan Waka Polres, sikap radikalisme merupakan embrio lahirnya terorisme yang akan berdampak pada gangguan Kamtibmas.
Lanjut Waka Polres menyebutkan, terdapat tiga hal yang sangat penting untuk menangkal generasi muda dari paham radikalisme dan intoleransi yaitu lewat pendidikan, perhatian penuh keluarga dan komunitas atau lingkungan sekitar.
“Tiga komponen ini merupakan pilar utama yang harus betul-betul adik-adik diperhatikan dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, semoga mahasiswa menjadi agen perubahan dalam mencegah paham radikal dan intoleransi,” pungkas Waka Polres.
Komentar Pembaca