LANGSA – Kemajuan teknologi membuat hampir semua hal bisa diakses secara digital, termasuk konsultasi dokter secara online, terutama disituasi wabah Covid-19 yang masih terus menyebar.
Begitu juga dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang telah memberikan satu kemudahan lagi kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), dengan menambahkan fitur konsultasi dokter pada aplikasi Mobile JKN.
Salah seorang pegawai swasta pada salah satu toko aksesoris handphon di Kota Langsa, Iswanda, (19), kepada gentalamedia.com, Minggu (29/8/2021), mengakui dirinya telah merasakan manfaatnya dengan fitur konsultasi dokter di aplikasi Mobile JKN.
Karenanya, pria yang akrab disapa Ipan ini mengimbau masyarakat untuk memaksimalkan layanan melalui aplikasi Mobile JKN.“Sekarang ini peserta memiliki tingkat kecemasan yang tinggi untuk datang ke Fasilitas Kesehatan (faskes), meskipun hanya konsultasi maupun menyampaikan keluhan. Alhamdulillah BPJS Kesehatan ada Inovasi melalui Mobile JKN dengan menambahkan fitur-fitur tanpa tatap muka,” Ipan.
Ipan juga menjelaskan sangat mudah melakukan konsultasi dengan fitur tersebut. Menurutnya fitur konsultasi dokter ini sangat membantu dirinya tanpa harus membuang banyak waktu.
“BPJS Kesehatan ini aja sudah sangat membantu, sejak adanya BPJS Kesehatan orang tua saya tidak perlu lagi memikirkan biaya lebih untuk jaminan kesehatan keluarga karena pemerintah sudah memberi kenyamanan yang cukup untuk masyarakat,” ucapnya.
Apalagi sekarang dengan adanya fitur konsultasi dokter ini yang bisa diakses melalui handphone. Sehingga, saat saya ingin berobat maka hanya tinggal chat dokter, kalau seandainya memang harus tatap muka bisa menggunakan fitur antrean online langsung dapat nomor antrean cukup sesuaikan aja kedatangan biar tidak ada kerumuman,m,” jelas Ipan.
Lanjut Ipan, kemudahan mendapatkan kepastian pelayanan kesehatan yang merupakan harapan masyarakat Indonesia kini sudah bisa dinikmati.
Oleh karena itu ia mendorong agar layanan BPJS Kesehatan semakin dipermudah dengan adanya aplikasi Mobile JKN. Dengan begitu, pandemi tidak lagi menghambat layanan faskes dengan peserta BPJS Kesehatan. Selain itu, peserta juga tetap mendapatkan pelayanan secara optimal meski tanpa tatap muka.
“Saya berharap agar kemudahan mengakses faskes seperti ini harus terus dikembangkan oleh BPJS Kesehatan, karena sangat membantu orang-orang banyak. Dan peserta akan memiliki kesempatan untuk bertanya lebih banyak kepada dokter lewat fitur konsultasi dokter, sebab bisa mendapatkan waktu konsultasi yang lama sehingga bebas bertanya apapun,” tutup Ipan.
Komentar Pembaca