BANDA ACEH – Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar didampingi Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI Achmad Marzuki meninjau kegiatan vaksinasi massal di Taman Budaya dan Aceh Besar, Rabu (25/8/2021).
“Peninjauan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian serta tanggung jawab Kapolda Aceh dan Pangdam IM terhadap percepatan vaksinasi di Provinsi Aceh,” kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Winardy, dalam keterangan persnya, Rabu (25/8/2021).
Lebih lanjut, Winardy menyampaikan, semenjak dilantik sebagai Kapolda Aceh pada 10 Agustus yang lalu, Irjen Pol. Drs. Ahmad Haydar sudah melakukan berbagai kegiatan, salah satunya adalah menggenjot vaksinasi secara massal.
Hal itu, sambung Winardy, semata-mata karena komitmen Kapolda Aceh, dalam hal ini TNI-Polri untuk mempercepat program vaksinasi massal sebagai ikhtiar untuk menekan penyebaran Covid-19.
“Kapolda sudah komitmen, termasuk Pangdam IM. TNI-Polri akan terus berada di garda terdepan untuk menekan penyebaran Covid-19. Salah satunya adalah dengan mempercepat vaksinasi untuk menciptakan Herd Immunity,” ujar Winardy.
Winardy juga menyampaikan, dalam peninjauan tersebut, Kapolda Aceh dan Pangdam IM juga ikut membagikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak pandemi.
Dalam kegiatan itu Kapolda dan Pangdam juga menyalurkan Bansos. Itu merupakan bentuk kepedulian TNI-Polri kepada masyarakat yang terdampak pandemi,” sebutnya lagi.
Kegiatan pembagian Bansos tersebut, tambahnya lagi, juga dalam rangka Bakti Akademi Kepolisian Angkatan 94. Di mana para alumni Akpol 94; Kapolresta Banda Aceh, Dirnarkoba dan Dirpolair ikut serta menyalurkan bantuan tersebut.
“Dalam peninjauan itu, juga turut dihadiri Ketua MPU Aceh. Beliau mengimbau kepada masyarakat agar segera ikut vaksinasi dan tidak perlu ragu. Vaksinasi yang diberikan pemerintah aman dan sudah dipastikan kehalalannya,” pungkasnya.
Sementara itu, di Aceh Besar Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar bersama Pangdam IM Mayjen TNI Ahmad Marzuki meninjau kegiatan vaksinasi massal disertai pembagian bantuan sosial di Kompleks Kantor LPMP Desa Niron, Kecamatan Suka Makmur.
Kegiatan itu turut dihadiri Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali dan Ketua MPU Aceh Tgk. Faisal Ali, sejumlah PJU Polda Aceh, Kapolres Aceh Besar dan puluhan personel Polri dan TNI turut hadir dalam kesempatan itu.
Untuk tenaga vaksinator melibatkan puluhan personel tenaga kesehatan dari Biddokkes Polda Aceh dan Dinkes Aceh Besar.
Vaksinasi yang digelar itu diikuti hampir lima ratus orang yang menjadi penerima vaksin.
Sementara ratusan bantuan sosial berupa sembako dari Ditpamobvit dan ratusan paket yang berisikan vitamin dan masker dari Biddokkes Polda Aceh dibagikan kepada masyarakat penerima vaksin tersebut.
Kapolda Aceh mengatakan, bahwa Kapolda Aceh bersama Kodam IM menggelar vaksinasi massal disejumlah tempat dengan total penerima vaksin mencapai ribuan orang.
Pelaksanaan vaksinasi ini akan terus dilakukan baik secara stasioner maupun via mobile. Terkait daerah pelosok, masyarakatnya bila ingin melakukan vaksin bisa menghubungi Kapolres dan Dandim atau pihak terkait lainnya di daerah setempat, sambung Kapolda Aceh.
“Kepada masyarakat bila, sudah menerima vaksin dosis I dan dosis II agar tetap menerapkan prokes dengan selalu melaksanakan 6 M,” ucap Kapolda Aceh.
Sementara itu, Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali dalam kesempatan itu mengatakan, ikhtiar apapun itu harus kita lakukan karena Allah tidak akan mencabut apapun yang terjadi di tengah-tengah masyarakat kita bila kita tidak punya usaha untuk berupaya agar pandemi ini berakhir di tempat kita ini, di negara kita ini.
Lanjut Tgk Faisal Ali, salah satu yang harus kita lakukan dengan dilakukan vaksin, yaitu masyarakat kita imbau, kita harapkan semua agar mengikuti program vaksin yang dilakukan Pemerintah ini demi kita bisa hidup normal kembali.
“Jadi vaksin sinovac halal dan suci, dan ini merupakan keputusan MUI yang mereka sudah putuskan hukumnya bukan hal yang mudah, tapi mereka sudah mengaudit ke tempat pembuatannya di Cina dan menghasilkan keputusan hukum yang seperti itu, ” kata Ketua MPU Aceh.
Selanjutnya kita berharap kepada tokoh masyarakat, para alim ulama untuk mengedukasi masyarakat, memberikan penjelasan yang tepat kepada masyarakat, karena kalau tidak kita bersama-sama tentu akan menerima musibah ini bersama-sama, bagaimana rumah sakit di daerah kita yang sedang penuh, masyarakat kita yang setiap hari meninggal dunia, kayaknya tidak akan pernah berakhir, kalau kita peduli.
Selain itu, kita harus melaksanakan vaksin dan memperhatikan protokol kesehatan. “Demi untuk kita semua jangan berharap Allah akan menolong kita tanpa kita berusaha dalam menanggulangi Covid-19,” pungkas Ketua MPU
Komentar Pembaca