LANGSA– Lembaga Orientasi Pengembangan Masyarakat Madani Indonesia (LOPMMI) melaksanakan Bimtek dengan peserta Ketua PKK se Kota Langsa.
Bimtek yang dilaksanakan sejak 5 hingga 8 Agustus disalah satu Hotel di Banda Aceh itu disinyalir hanya untuk mencari keuntungan saja. Pasalnya, peserta yang ikut Bimtek itu harus menyetor uang sebesar Rp6 juta.
Kondisi ini sangat miris, apalagi saat ini sedang pandemi Covid 19, dimana seharusnya penggunaan dana desa lebih diutamakan untuk kepentingan pencegahan penyebaran Covid 19,” sebut Manager LSM Komunitas Rumoh Aceh, Sukma M Taher, kepada gentalamedia.com, Minggu (8/8/2021).
Ironisnya lagi, kata Sukma, Ketua LOPMMI seorang ASN Pemko Langsa yang seharusnya paham dan mengerti kondisi saat ini.”Patut diduga kegiatan itu hanya untuk mencari keuntungan pribadi dan lembaganya saja,” cetus Sukma lagi.
Sementara itu, Ketua Lembaga Orientasi Pengembangan Masyarakat Madani Indonesia (LOPMMI), Eddy Mukhti, ketika dihubungi gentalamedia.com via WhatsApp, Minggu (8/8/2021) tidak dijawab.
Pesan yang dikirim pada pukul 14.07 WIB hanya dibaca saja tanpa mau dibalas.
Komentar Pembaca