BENER MERIAH– Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengirim satu truk bantuan masa panik untuk korban kebakaran di Kampung Kala Tenang, Kecamatan Bener Kelipah, Kabupaten Bener Meriah, Rabu (4/8/2021).
Bantuan tersebut diantarkan langsung oleh tim Dinas Sosial Aceh. Gubernur Aceh yang diwakili Kepala Dinas Sosial Aceh, Dr Yusrizal beserta Kepala Bidang Linjamsos, Syukri, tiba di Pendopo Wakil Bupati Bener Meriah pada Rabu (4/8/2021) sore.
Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Plt Bupati Bener Meriah Dailami. Dalam kesempatan tersebut, kedua belah pihak langsung melaksanakan prosesi serah terima bantuan.
Usai menerima bantuan masa panik untuk korban kebakaran, Plt Bupati Dailami menyampaikan rasa terimakasih kepada Gubernur Aceh Nova Iriansyah yang telah mengirimkan bantuan tersebut kepada warganya yang terkena musibah.
Menurut Dailami, daerahnya saat ini sering ditimpa ujian dan musibah, terutama bencana kebakaran. Oleh sebab itu, pihaknya sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Aceh.
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang mengalami musibah kebakaran, sangat membantu masyarakat dalam masa panik seperti saat ini, sekali lagi terimakasih kepada Gubernur Aceh, Dinas Sosial Aceh yang sudah mengantar bantuan ini,” ujar Dailami.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Aceh Dr Yusrizal, mengatakan, bantuan masa panik itu merupakan bentuk respon cepat Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh kepada masyarakat korban bencana di setiap daerah.
“Kami Pemerintah Aceh turut prihatin atas musibah yang melanda saudara kita di Kampung Kala Tenang, Kecamatan Bener Kelipah, yang mengalami musibah, semoga bantuan yang sudah diantarkan ini dapat meringankan beban saudara kita,” harapnya.
Menurut Yusrizal, Dinas Sosial Aceh selalu memonitoring stok logistik dan berusaha untuk mengisi kembali apabila stok di gudang sudah mulai berkurang.
Selain itu, Yusrizal mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, agar bencana kebakaran ini tidak lagi terulang.
“Kita sangat berharap agar masyarakat lebih berhati-hati saat hendak meninggalkan rumah, seperti tidak lupa mematikan obat nyamuk bakar yang masih menyala, lampu, dan gas yang masih hidup, sehingga bisa mencegah terjadinya bencana, dan tidak menimbulkan kerugian bagi diri sendiri, lingkungan dan orang lain,” tutup Yusrizal.
Komentar Pembaca