GENTALAMEDIA.COM, Banda Aceh – Sekretaris Komisi V DPR Aceh yang membidangi kesehatan Aceh, Iskandar Usman Al-Farlaky, meminta pemerintah kabupaten/kota di Aceh untuk segera mencairkan insentif tenaga kesehatan (nakes) yang selama ini berada di garda terdepan penanganan Covid-19.
“Kita masih terima keluhan para nakes di Aceh. Padahal pada rapat Banggar DPRA dengan pihak Dinkes Aceh, kita sudah dapat informasi bahwa uang dari APBN sudah ditransfer ke rekening pemerintah daerah. Waktu itu, kita dapat info sedang proses verifikasi,” kata Al-Farlaky, kepada Gentalamedia, Selasa (27/7/2021)
Namun, kata pria kelahiran Peureulak ini, sampai sejauh ini masih ada nakes yang belum menerima insentif sama sekali. Parahnya, sebagian nakes di Aceh sudah menerima seperti di RSUZA. Sementara ada nakes yang belum menerima sama sekali.
“Padahal mereka sangat lelah setiap malam bekerja dan mempertaruhkan nyawanya,” ungkap Iskandar.
Iskandar Al-Farlaky mencontohkan, seperti laporan dari nakes yang bertugas di Langsa, saat ini belum cair insentif dari Agustus-Desember 2020. Untuk tahun 2021 dari Januari hingga Mai juga belum disalurkan.
“Kita minta dinas terkait segera menyalurkan hak-hak nakes ini,” tegas Al-Farlaky.
“Kasihan mereka, sudah meninggalkan keluarga saat bertugas, mirisnya bagi tenaga kontrak yang hanya gaji rendah, sementara kerja full, bagaimana menghidupi keluarga mereka masing-masing. Sekali lagi, baik di jajaran Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupaten/kota kita minta untuk segera menyelesaikannya,” desak Iskandar.
Sesuai data yang diperoleh pihaknya, Iskandar menyampaikan, jumlah insentif nakes yang ditransfer kepada pemerintah kabupaten/kota di Aceh sebesar Rp 116 Miliar lebih. “Insentif untuk nakes juga berbeda antara dokter dengan perawat, ditetapkan dengan Permenkes RI,” demikian Iskandar Usman Al-Farlaky.
Komentar Pembaca