GENTALAMEDIA.COM, Langsa – Terkait permintaan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap Wakil Ketua Ketua DPRK Langsa, Ir Joni, oleh segelintir orang. Politikus senior, Syahrial Salim minta agar semua pihak bersabar.
Pasalnya, saat ini Joni sedang terbaring sakit sejak beberapa bulan yang lalu.”Berpolitiklah yang santun dan beretika, jangan yang bersangkutan lagi berjuang untuk kesembuhan penyakitnya, ada pihak-pihak malah menyampaikan pernyataan yang tidak pantas,” sebut Syahrial Salim, Sabtu (10/7/2021).
Dijelaskan Syahrial, PAW anggota DPR tetap mengacu pada AD/ART partai, UUD partai politik dan tata tertib DPRK Langsa.
Mekanisme itu, sudah menjadi ranah partai, bilapun ada kader dari partai tersebut yang mau protes, tidak mesti disampaikan ke publik. Atau ini memang akal-akalan,” katanya.
Selain itu, orang yang meminta PAW harus berani menunjukkan diri, bila ia memang pengurus partai, sampaikan dan minta Ketua Partai buat rapat untuk mempertanyakan persoalan PAW tersebut.
“Sejatinya politikus adalah seorang ksatria, bukan pengecut dan akan menunjukkan diri bila ingin memperoleh kekuasaan,” ucap Syahrial.
Kemudian, terkait dengan tempat tidur pasien milik RSUD Langsa yang digunakan oleh Joni, untuk perawatannya di rumahnya di Medan, Sumatera Utara, yang dipersoalkan sejumlah pihak, dirinya sangat menyayangkan.
Menurutnya, bila ada persaingan politik jangan menyerang di saat lawan sedang tak berdaya (sakit). “Jangan jadi pengecut, membunuh lawan saat tak berdaya. Ini memalukan, mental yang sangat memprihatinkan di dunia politik,” kesalnya.
Syahrial menegaskan, terkait pinjam pakai fasilitas milik RSUD Langsa, sejumlah pihak harus dapat memisahkan persoalan kemanusiaan dengan politik, masalah tempat tidur RSUD ini adalah masalah kemanusiaan yang sudah di tempuh secara prosedur oleh Sekwan DPRK Langsa.
Wajar bila lembaga DPRK Langsa meminjam tempat tidur ke rumah sakit, dikarenakan Joni adalah Wakil Ketua DPRK Langsa yang telah menjabat selama 4 periode dan sudah banyak baktinya kepada daerah dan masyarakat kota Langsa,” paparnya.
“Bilapun nanti ada warga yang ingin pinjam, pasti pemerintah memfasilitasinya. Jangan mempolitisir kasus ini. Bagaimana jika beliau ( Joni) warga biasa, pasti tidak dipermasalahkan,” tutup Syahrial Salim yang juga mantan anggota DPRK Langsa.(Red)
Komentar Pembaca