BANDA ACEH – Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Aceh, Muhammad Iswanto, mengatakan para vaksinator bekerja ekstra, untuk menyuntikkan vaksinasi covid-19 bagi masyarakat Aceh. Hingga hari ke 11 pelaksanaan vaksinasi massal tahap ke dua, sebanyak 15.681 telah disuntik.
“Alhamdulillah para vaksinator terus bekerja keras dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Iswanto dalam keterangannya di Banda Aceh, Sabtu 3 Juli 2021.
“Penghargaan terbesar bagi mereka. Mereka juga pahlawan kemanusiaan dalam menanggulangi covid ini,” kata Iswanto.
Pada hari ke 11 vaksinasi massal yang digelar di Banda Aceh Convention Hall ini, sebanyak 740 orang dilaporkan disuntik vaksin covid-19.
Koordinator vaksinasi massal Pemerintah Aceh yang juga Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh, dr. Iman Murahman, merinci, sebanyak 513 disuntik vaksin dosis 1, dan 227 disuntik vaksin dosis 2. Sementara 7 lainnya disuntik vaksin tahap pertama, oleh mereka yang tertunda suntik pada screaning beberapa waktu lalu.
“Dengan bertambahnya 740 orang yang divaksin pada vaksinasi hari ke 11 tahap kedua ini, sampai hari ini tercatat sebanyak 15.681 orang yang telah divaksin,” kata dr. Iman.
Lebih lanjut, Muhammad Iswanto yang juga Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, mengatakan antusiasme masyarakat disuntik vaksin masih tinggi. Hal itu menandai bahwa masyarakat percaya akan adanya covid-19 dan salah satu ikhtiar menghilangkan covid adalah dengan cara vaksinasi. Mereka atau masyarakat yakin sepenuhnya vaksin yang digunakan aman dan halal.
Iswanto menyebutkan pelaksanaan vaksinasi tersebut didukung penuh oleh para vaksinator dari RSUDZA, Rumah Sakit Ibu dan Anak, Rumah Sakit Jiwa Aceh, Rumah Sakit Kodam Iskandar Muda dan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Aceh.
Atas nama Satgas Covid Aceh, Iswanto mengapresiasi para vaksinator dan seluruh Satgas Kabupaten/Kota atas semua usaha vaksinasi yang terus berjalan. “Usaha bersama vaksinasi ini bagian dari ikhtiar kita melawan dan memutuskan mata rantai covid-19 di Aceh,” kata Iswanto. Red.
Komentar Pembaca