GENTALAMEDIA.COM, Aceh Timur – Terkait dugaan gas bocor di Aceh Timur. VP Relations & Security Medco E&P Indonesia Arif Rinaldi. menyampaikan, PT Medco E&P Malaka (Medco E&P) bersama aparat terkait tengah berkoordinasi untuk mencari sumber bau yang dikeluhkan warga.
Perusahaan juga langsung mengukur kadar gas di pemukiman warga dan lokasi sumur pada minggu (27/6/2021) malam, dengan hasil aman dan tidak ditemukan adanya gas yang menyebabkan timbulnya bau,” sebut Arif, kepada Gentalamedia, Senin (28/6/2021).
Dijelaskannya, perusahaan juga telah berkoordinasi dengan puskesmas, rumah sakit dan aparat daerah terkait warga yang saat ini mengungsi.
Kemudian, berdasarkan monitoring pekerja perusahaan di lokasi, hingga Minggu (27/6/2021) malam tidak ditemukan adanya bau gas. Selain itu, perusahaan juga tidak sedang melakukan aktivitas yang berpotensi menimbulkan bau. Namun, perusahaan terus memonitor aktivitas operasi.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan BPMA dan aparat terkait serta berharap dukungan masyarakat, pemerintah serta pemangku kepentingan agar operasi perusahaan dapat berjalan aman,” ungkap Arif Rinaldi.
Sementara diberitakan sebelumnya, ratusan warga Gampong Panton Rayeun T, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur, Minggu (27/6/2021), sekitar pukul 21.00 WIB, kembali mengungai ke Kantor Camat Banda Alam.
Mereka mengungsi karena mencium bau busuk yang diduga berasal dari gas beracun milik PT Medco E&P Malaka. Bahkan, dua orang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit, karena mengalami mual dan pusing.(Red).
Komentar Pembaca