GENTALAMEDIA.COM, Langsa – Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro, SH, SIK, MH, menegaskan guna menyelamatkan penerus bangsa, maka perang melawan narkoba terus digelorakan oleh segenap aparatur negara dengan seluruh elemen masyarakat bahu membahu, secara bersama-sama baik melalui tindakan preemtif, preventif dan represif.
“Kita tidak akan pernah berhenti memerangi penyalahgunaan narkoba, agar upaya-upaya ini semakin optimal tentunya membutuhkan kerjasama seluruh stakholder terkait dan masyarakat secara komprehensif,” sebut Kapolres, saat meresmikan Gampong Tangguh Anti Narkob di Gampong Alue Beuraweh, Kecamatan Langsa Kota, Jumat (25/6/2021).
Peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Indoensia saat ini semakin bertambah dari tahun ke tahun, dan yang lebih miris lagi sudah merambah pada anak-anak usia remaja dan bahkan sekolah dasar.
Sementara itu, maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba untuk wilayah Kota Langsa dapat dilihat dari jumlah pengungkapan kasus oleh Sat Resnarkoba periode Januari hingga Juni 2021 sebanyak 59 kasus, dengan jumlah tersangka sebanyak 90 orang dan total barang bukti seberat 2.453 gram.
Lanjut Kapolres, pembentukan kampung tangguh ini sebagaimana arahan Kapolri, tentang kampung tangguh anti narkoba di wilayah setingkat desa yang memiliki kemampuan, kemandirian dan sinergisitas dengan instansi terkait dalam pelaksanaan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba
(P4GN).
Sedangkan tujuan, pembentukan kampung tangguh anti narkoba ini adalah sebagai pilot projek implementasi intruksi Presiden RI Nomor: 2 Tahun 2020 Tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekusor Narkotika Tahun 2020-2024.
Pembangunan kampung tangguh anti narkoba dilakukn secara bertahap dan berkelanjutan disesuaikan dengan kondisi yang ada, baik dengan pendekatan preemtif, preventif dan represif. Indikator keberhasilan kampung tangguh ini yaitu kemandirian masyarakat, peran aktif dan sinergisitas stakholder, pengungkapan kasus atas peran aktif masyarakat.
Kemudian, kegiatan nyata yang menyentuh sasaran dan adanya penurunan jumlah kasus peredaran atau pengguna narkoba serta peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba.
“Sebagai Kapolres Langsa, saya memberikan penghargaan serta ucapan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat yang turut berkontribusi dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba di Kota Langsa,” tutupnya.(Red).
Komentar Pembaca