GENTALAMEDIA.COM, Jakarta – Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), ditiga lokasi dalam wilayah DKI Jakarta, Kamis (24/6/2021).
Lokasi pertama yang ditinjau ialah pos PPKM yang berada di Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan, kemudian Kelurahan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur dan Kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, dengan penguatan PPKM yang berbasis mikro merupakan hal yang efektif untuk menekan laju pertumbuhan virus corona di wilayah zona merah dan kuning.
“Pos PPKM Mikro memiliki peran yang sangat penting dalam menekan laju perkembangan Covid-19. Perkuat kembali fungsi pos PPKM Mikro terutama dalam upaya 5M dan 3T,” kata Sigit.
Kapolri berharap dukungan logistik terhadap wilayah zona merah yang masyarakatnya melakukan isolasi mandiri agar diperhatikan.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, menekankan agar seluruh instrumen penanganan Covid-19 seperti tenaga kesehatan, alat test PCR, obat-obatan dan tempat isolasi terpenuhi maka Covid-19 bisa dikendalikan.
“Kalau seluruh instrumen itu sudah terpenuhi, berarti pengendalian Covid-19 harus maksimal,” tambah Panglima.
Untuk kita diketahui bersama, bahwa dalam beberapa hari terakhir, Panglima TNI bersama Kapolri gencar melakukan peninjauan terhadap upaya pengendalian Covid-19 disejumlah titik yang ada di DKI Jakarta pasca lonjakan kasus baru Covid-19 terjadi.
Sebelumnya, pada Rabu kemarin (23/6), Panglima TNI, Kapolri dan Menkes juga meninjau posko PPKM Mikro Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.
Selain itu juga meninjau posko PPKM Mikro, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan dan meninjau Rumah Susun (Rusun) Nagrak Jakarta Utara sebagai tempat yang diperisapkan untuk isolasi pasien Covid-19.
Lalu, hari ini (Kamis), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meninjau langsung vaksinasi massal.(Red).
Komentar Pembaca