Gentala Media.com- Kabar duka kembali menyelimuti masyarakat bumi Serambi Makkah. Seorang tokoh Aceh, Adnan Ganto, meninggal dunia di Jakarta. Kabar meninggalnya almarhum menyebar cepat melalui media sosial dan grup-grup WA.
“Innalillahi wa Inna ilaihi raji’un. Telah berpulang ke Rahmatullah tokoh Aceh di Jakarta Adnan Ganto bin Hasan Basri Ganto. Selasa, 23 Maret 2021, jam 11.37 WIB.
Semoga Allah merahmati, memaafkan, dan memberi ampunan,” tulis pesan yang beredar.
Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Almuniza Kamal, membenarkan informasi tersebut. Dia mengatakan, almarhum mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 11.40 WIB.
“[Meninggal] Pukul 11.40 WIB, almarhum masih di RSCM,” kata Almuniza saat dikonfirmasi.
Adnan Ganto lahir di Kuta Makmur, Aceh Utara, 4 Februari 1947. Ia merupakan seorang tokoh Aceh yang terlahir dari sebuah desa terpencil hingga menjadi bankir kelas dunia. Adnan Ganto adalah orang Asia pertama yang berhasil menjabat posisi strategis di sebuah Bank Inggris yaitu Morgan Bank Ltd.
Di Bank Inggris tersebut ia bekerja selama 23 tahun. Lalu pada tahun 1987, Adnan diangkat menjadi Director Investment Banking di Singapura. Terakhir, Adnan menjabat sebagai Executive Director di New York, Amerika Serikat.
Adnan Ganto telah berkarier selama 37 tahun di bank asing. Ia pernah ditugaskan di Amsterdam, Hong Kong, Singapura, London, Zurich, hingga New York. Di saat orang-orang Aceh masih berjuang pada masa-masa konflik, Adnan Ganto justru bisa berprestasi hingga level dunia.
Selain berprestasi di tingkat dunia, Adnan Ganto juga berkontribusi nyata untuk Indonesia. Semenjak tahun 1991 hingga sekarang, Adnan Ganto adalah penasihat Menteri Pertahanan Republik Indonesia. Sudah 7 Menteri Pertahanan yang menjabat, namun posisinya sebagai penasihat tetap dipertahankan.
Meskipun telah sukses di dunia internasional, Adnan Ganto tetap tak lupa dengan tanah kelahirannya yaitu Aceh.
Dialah sosok yang paling berperan saat mengubah status Bank Pembangunan Daerah (BPD) Aceh menjadi Bank Aceh Syariah. Proses konversi dari konvensional ke Syariah ini merupakan prestasi Adnan yang layak diapresiasi.
Sumber Kumparan.com
Komentar Pembaca